SuaraSulsel.id - Bayi 4 bulan tewas mengenaskan di Dusun Sanuale, Desa Marioritenga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.
Bayi ditemukan dengan leher tergorok, sekitar Pukul 09.30 Wita, Sabtu 4 Maret 2023. Pelaku adalah ayahnya AR (45 tahun).
Mengutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Andi Irfan, mengatakan kejadian tersebut berawal saat pelaku menjaga ketiga anaknya.
Dimana pada saat itu ibu korban ijin pergi ke pasar.
Baca Juga:5 Manfaat Bernyanyi untuk Bayi, Bisa Mengurangi Stress!
“Mamanya ke pasar, biasanya itu kalau ibunya ke pasar dia titip anaknya ke keluarganya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan pada saat itu anaknya teriak bahwa dia mau dibunuh oleh bapaknya. Sontak keluarga mengamankan kedua anaknya, setelah dicek ternyata anak bungsunya telah dibunuh.
“Anaknya teriak minta tolong ke tantenya bahwa katanya mau dibunuh sama bapaknya, tantenya itu langsung mengamankan kedua anaknya dan pas dicek yang bungsu telah dibunuh,” ungkapnya.
Pelaku AR diketahui memiliki gangguan kejiwaan yang dibuktikan dengan surat keterangan dari PKM.
“Pelaku ODGJ itu ada surat keterangan dari puskesmas, pelaku AR sudah diamanakan dan korban saat ini akan disemayamkan,” ucapnya.
Baca Juga:Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Tempat Sampah, Pria dan Wanita Paruh Baya Diamankan Polisi
Pelaku Bunuh Diri
Kasat Reskrim polres Soppeng AKP Andi Irvan mengatakan bahwa pelaku bunuh diri dengan cara memotong urat nadinya dan meminum racun.
“Setelah membunuh anaknya pelaku juga langsung bunuh diri,” ungkap dia.
Menurutnya dari hasil autopsi oleh dokter Rumah Sakit Latemammala, bahwa jenazah pelaku menunjukkan ada racun di dalam tubuhnya.
“Itu diperkuat setelah menjalani proses autopsi. Bahwa betul terdapat racun di tubuh pelaku,” jelas dia lagi.
Diberitakan sebelumnya, Ardi membunuh anaknya yang masih berumur 4 bulan, dimana diketahui Ardi memiliki gangguan kejiwaan.