Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kombes Pol Hardjoko mengungkapkan, kelima remaja yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa baik yang meninggal maupun yang masih kritis diduga kuat mengkonsumsi miras oplosan yang terbuat dari anggur, coca-cola, dan alkohol 96 persen.
“Kita sudah amankan barang bukti berupa, 1 buah jerigen ukuran 5 liter alkohol 96 persen dan 1 botol plastik bekas Coca-Cola,” ungkap Hardjoko.
Polisi juga telah mengambil keterangan terhadap dua saksi yaitu pemilik kost dan orang yang menemukan korban dalam kondisi kritis.
Menurut keterangan saksi yang disampaikan oleh Hardjoko, kondisi remaja tersebut awalnya biasa-biasa saja.
Baca Juga:Prediksi PSM Makassar vs Dewa United di BRI Liga 1 Hari Ini: Skor Head to Head, dan Susunan Pemain
Kemudian pada hari Rabu 22 Februari 2023 korban langsung dilarikan masuk ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan karena mengalami mual mual, lemas, dan tidak ada nafsu makan.
Adapun inisial korban meninggal akibat mengonsumsi miras oplosan yaitu, inisial AA seorang pelajar, RP (mahasiswa), RF (pelajar). Sementara kritis yaitu, QJ (mahasiswa) dan AS (pelajar).
Korban Dianiaya
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial aksi penganiayaan remaja laki-laki oleh seorang pemuda lainnya, Selasa 28 Februari 2023.
Ternyata korban diduga dianiaya lantaran menolak. Saat dipaksa ikut pesta miras oplosan yang merenggut tiga korban jiwa tersebut.
Baca Juga:Persib Bandung Bisa Juara Liga 1 2023, Ini 8 Laga Neraka yang Harus Dimenangkan
Video yang beredar di sosial media tersebut, merekam aksi penganiayaan terhadap seorang korban remaja laki-laki, Achmad Alif Rian Nisar, usia 16 tahun, salah satu pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Makassar.
Penganiayaan itu dilakukan oleh seorang pemuda, terjadi di salah satu rumah kos, di Jalan Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya, di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam video tersebut, korban dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang. Ditengarai, lantaran korban menolak ikut dalam pesata miras oplosan di lokasi yang sama.
Dalam pesta miras oplosan tersebut, terdiri dari alkohol 96 persen yang dicampur dengan minuman bersoda. Akibat pesta miras oplosan tersebut menelan 3 korban jiwa.