Brimob Gadungan Sering Ikut Penggerebekan di Kota Makassar, Punya Peluru Aktif

Aksinya sudah dilakukan sejak tahun 2018

Muhammad Yunus
Senin, 27 Februari 2023 | 10:27 WIB
Brimob Gadungan Sering Ikut Penggerebekan di Kota Makassar, Punya Peluru Aktif
Haerul, warga kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dilaporkan oleh istrinya sendiri karena mengaku sebagai anggota Brimob [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Modus Penipuan Dibongkar Istri

Haerul (30), pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditangkap karena mengaku sebagai anggota polisi. Kedoknya dibongkar oleh istri sendiri, MA.

Pengakuan brimob gadungan itu terbongkar setelah pelaku tidak pulang dua pekan ke rumah. Ia ternyata menikah lagi dan ingin menyematkan status ibu bhayangkari ke istri keduanya.

MA pun merasa keberatan dan melapor ke Polda Sulsel. Ia mengambil Kartu Tanda Anggota (KTA) suaminya diam-diam dan membawanya ke Polda. Dari situ ketahuan bahwa Haerul ternyata bukan anggota polisi.

Baca Juga:Tak Disangka Pak Bhabin Ngaku ke Wakapolda Banten Pernah Jadi Ajudan Wapres, Ternyata eh Ternyata...

MA tidak menaruh rasa curiga. Walau sebenarnya ia sadar selama ini tidak dilibatkan pada acara Bhayangkari, sama seperti istri polisi pada umumnya.

Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pelaku sudah menipu istrinya selama delapan tahun. Ia mengaku berpangkat Briptu.

Motifnya karena ingin diakui di kampungnya. Kata Heru, pelaku merasa dikagumi jika menjadi anggota polisi.

"Kartu tanda anggota miliknya palsu. Itu dia palsukan dengan cara discan sebaik mungkin, dilaminating sehingga mengkilat," kata Heru, Minggu, 26 Februari 2023.

Dengan KTA itu, pelaku meminta rekomendasi kepala dusun di kampung istrinya untuk membuat KTP. Sehingga, pekerjaan di kolom KTP milik pelaku tertulis polisi.

Baca Juga:Nangis-Nangis di Penjara Sampai Minta Tolong Hotman Paris, Nikita Mirzani Ditangkap Malam Hari, Faktanya Ini

"Dia juga bikin SIM A dan SIM C dengan pekerjaan anggota Polri," kata Heru.

Sejauh ini belum ada laporan tindak pidana penipuan mengatasnamakan Brimob yang dilakukan oleh pelaku. Namun, Heru mengaku pihaknya akan melakukan penyelidikan secara langsung.

Haerul ditangkap oleh Intelmob Pabaeng-baeng pada Kamis, 23 Februari 2023. Polisi memastikan bahwa yang bersangkutan bukan anggota Polri.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando, sebelumnya, mengatakan Haerul mengaku sebagai anggota Brimob. Tujuannya agar disenangi dan ditakuti di keluarga istrinya.

"Dilaporkan langsung oleh istrinya karena curiga. Dia (pelaku) mengaku-ngaku anggota Brimob," ujar Lando.

Haerul bahkan membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri yang mirip dengan aslinya. KTP dan SIM miliknya juga tertulis sebagai anggota Polri untuk meyakinkan istrinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini