SuaraSulsel.id - Jusuf Kalla atau JK berharap agar umat Islam di Indonesia tidak hanya mencontoh Nabi Muhammad setelah diangkat menjadi Rasul. Tapi juga sebelum ia diangkat sebagai Rasul.
Hal ini disampaikan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla saat memberikan sambutan pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H yang diselenggarakan Majelis Rasulullah SAW dan Pengurus Masjid Istiqlal di Masjid Istiqlal, Sabtu malam (18/02/2023).
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyebutkan, saat ini umat Islam di Indonesia agak terbelakang dari segi ekonomi. Karena tidak menegakkan Sunnah Rasul.
Sunnah Rasul yang dimaksud JK adalah menjadi pengusaha. Menurut JK, Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi Rasul adalah seorang pedagang.
Salah satu kekurangan umat di negeri ini adalah tertinggal secara ekonomi dibanding umat lain.
"Karena itu bagaimana meningkatkan kesejahteraan umat ini, mari kita mengikuti sunnah Rasulullah. Kita mengetahui Rasulullah sudah berdagang semenjak umur 13 sampai 40 tahun," ujar JK.
Lebih lanjut, JK mengungkapkan kehidupan Nabi Muhammad sebagai pedagang lebih lama dijalaninya yakni 27 tahun dibanding sebagai Rasul selama 23 tahun.
Hal itu menurut JK menandakan umat ini harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Kehidupan Nabi Muhammad sebagai pedagang lebih lama dijalaninya yaitu 27 tahun. Dibanding menjadi Rasul selama 23 tahun. Itu sunnah untuk kita ikuti untuk meningkatkan harkat dan martabat umat ini," ungkap JK.
Baca Juga:Jusuf Kalla Dukung Indonesia Jadi Salah Satu Tujuan Wisata Medis di Bidang Stem Cell, Apa Untungnya?
Hadir di acara isra mi'raj Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar, pimpinan Majelis Zikir Rasulullah SAW Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.