Minyak Goreng Kembali Langka di Sulawesi Selatan, Harga Melonjak

Pasokan minyak goreng curah sejak awal Januari 2023 mulai tersendat

Muhammad Yunus
Kamis, 26 Januari 2023 | 11:30 WIB
Minyak Goreng Kembali Langka di Sulawesi Selatan, Harga Melonjak
Ilustrasi: Ketersediaan minyak goreng curah di Pasar Bantul, Kamis (14/7/2022). [Wahyu Turi Krisanti/Suarajogja.id]

SuaraSulsel.id - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah VI Makassar bersama Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan menemukan adanya keluhan pedagang karena pasokan minyak goreng curah sejak awal Januari 2023 mulai tersendat.

Kepala Kanwil VI KPPU Makassar Hilman Pujana di Makassar, mengatakan adanya berbagai kendala yang dilaporkan oleh para pedagang akan langsung dicek ke bagian distributor.

"Dari sekian banyak pedagang yang kami temui, mereka mengaku jika distribusi minyak goreng curah ini alami kendala sejak awal Januari dan ini akan kami selidiki," ujarnya, Kamis 26 Januari 2023.

Hilman mengatakan temuan di lapangan, terjadi kelangkaan minyak goreng curah yang menyebabkan pedagang di pasar menjual minyak goreng kemasan.

Baca Juga:5 Kabar Hoaks Penculikan Anak Bikin Gempar Warga Sulawesi Selatan

Kurangnya pasokan minyak juga menjadikan harga minyak goreng bervariasi dan cenderung di atas kisaran harga yang telah di tetapkan yakni Rp14.000.

"Minyak goreng eceran tidak ada, kita di janji terus. Di awal Januari 2023 semua distributor kosong barangnya, apalagi yang harga Rp12.500 sudah lama tidak ada," katanya.

Hilman menerangkan jika pedagang menjual sesuai dengan harga perolehan dari tempat mereka mengambil barang.

Karena itu, pihaknya bersama pemerintah ingin turun langsung ke distributor. Untuk mengecek dan memperlancar distribusinya serta mencari penyebab masalah dari tersendatnya distribusi.

Kadis Perdagangan Provinsi Sulsel Andi Arwien Azis berharap masalah minyak goreng dapat terselesaikan apalagi saat ini sudah mendekati hari besar keagamaan.

Baca Juga:5 Kabar Hoaks Penculikan Anak di Sulawesi Selatan, Nomor 2 Jual HP Takut Dimarahi Orang Tua

"Kita ingin memastikan bahwa kendala-kendala yang dihadapi oleh pedagang sehingga harga-harga itu menjadi naik. Itu kita mau pastikan tadi dikatakan dari sisi pasokan ketersediaan distribusi hambatan-hambatannya, nah ini kita mau lihat sejauh mana kondisi ini terjadi di lapangan," ucapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini