Polrestabes Makassar: Tidak Ada Sindikat Jual Beli Organ Tubuh Manusia di Makassar, Masyarakat Jangan Panik

Remaja membunuh bocah berusia 11 tahun di Kota Makassar

Muhammad Yunus
Selasa, 10 Januari 2023 | 16:50 WIB
Polrestabes Makassar: Tidak Ada Sindikat Jual Beli Organ Tubuh Manusia di Makassar, Masyarakat Jangan Panik
Video CCTV detik-detik anak 12 tahun di Kota Makassar diculik beredar di media sosial [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Kapolrestabes Makassar Kombespol Budhi Haryanto menegaskan tidak ada sindikat penjualan organ tubuh di Kota Makassar. Ia pun meminta masyarakat tidak panik.

Hal tersebut diungkapkan Budhi, menanggapi pemberitaan soal dua orang remaja, AD (17) dan MF (14) yang membunuh bocah berusia 11 tahun di Kota Makassar. Pelaku mengaku hendak menjual organ tubuh korban.

"Kasus ini murni pembunuhan berencana. Bukan jual beli organ tubuh. Tidak ada sindikat, masyarakat jangan panik," ujar Budhi di Mako Polrestabes Makassar, Selasa, 10 Januari 2023.

Budhi mengatakan pelaku hendak menjual organ tubuh korban karena terinspirasi dari internet. Ia belajar bagaimana untuk mendapatkan banyak uang.

Baca Juga:Kapolrestabes Makassar: Tersangka Ingin Jadi Kaya Dengan Menjual Organ Tubuh Manusia

Perbuatan pelaku, kata Budhi murni dilakukan secara pribadi. Bukan jaringan sindikat jual beli organ tubuh manusia.

"Jadi saya ingatkan ini bukan jual beli organ. Media jangan disampaikan (kalau) ini sindikat jual beli organ tubuh," bebernya.

Diketahui, korban bernama Muhammad Fadli Sadewa dibunuh oleh AD dan MF. Sebelum dihabisi nyawanya, korban diculik dan diimingi uang Rp50 ribu.

Pelaku AD bilang tergiur untuk menjual organ tubuh untuk mendapatkan uang jutaan dollar. Ia menemukan ide itu saat membuka aplikasi internet buatan Rusia bernama Yandex.

AD lalu membujuk korban yang saat itu berada di Indomaret Batua Raya untuk membersihkan rumahnya. Selanjutnya, pelaku menuju rumah pelaku lainnya bernama Faisal untuk ikut membantunya.

Mereka bertiga lalu menuju ke salah satu rumah di Jalan Batua Raya nomor 14. Rumah milik AD yang sedang kosong.

Baca Juga:Anak Diculik dan Dibunuh di Makassar Diduga Terkait Penjualan Organ Tubuh

AD lalu sengaja mengajak korban menonton di laptop menggunakan headset. Tiba-tiba, ia mencekik korban dari arah belakang dan membenturkan kepalanya ke tembok berulang kali.

Berita Terkait

Faiq Bolkiah dan Chonburi FC resmi berpisah

bola | 05:05 WIB

Operator kompetisi itu resmi melarang suporter tim tamu hadir ketika laga tandang alias awayday di semua kejuaraan termasuk Liga 1 2023/2024.

joglo | 20:03 WIB

Boomber asal Portugal Adilson da Silva resmi memperkuat PSM Makassar di kompetisi Liga 1 2023/2024

denpasar | 18:00 WIB

Kasus dugaan bunuh diri dalam kematian siswa SMP Athirah Makassar kini tiba-tiba diset

news | 17:35 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi melarang suporter tim tamu (away) untuk datang pada partai pertandingan dalam babak Play-off Liga Champions Asia 2023/2024 yang bakal mempertemukan Bali United kontra PSM Makassar

denpasar | 16:00 WIB

News

Terkini

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB

Calon haji tersebut akan diberangkatkan tahun depan dengan alasan medis

News | 09:52 WIB

Untuk mengukur capaian progres kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral

News | 15:04 WIB

Terduga pelaku bisa saja menghilangkan barang bukti

News | 13:13 WIB

Aparat kepolisian sektor Rappocini masih melakukan penyidikan

News | 07:21 WIB

Pelaku mengancam akan memukul korban jika berani bicara

News | 07:06 WIB

Korban mengaku mendapatkan perlakukan tak senonoh dari 11 orang diduga pelaku

News | 06:53 WIB

Anak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih dirawat di rumah sakit

News | 05:36 WIB

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB
Tampilkan lebih banyak