SuaraSulsel.id - Angin puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (30/12/2022) dini hari menyebabkan puluhan warga mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara merilis sejumlah desa yang diterjang angin puting beliung tersebut, yakni Desa Kosali dan Sipakainge, Kecamatan Pakue serta Desa Mosiku, Kecamatan Batu Putih.
Berdasarkan hasil kaji cepat tim BPBD, 12 rumah terdampak angin kencang, yang terdiri dari 5 unit rumah rusak berat, rusak ringan 7 unit. Sedangkan korban terdampak sebanyak 50 jiwa dan mengungsi di rumah keluarga sebanyak 15 jiwa.
"Ini hasil laporan sementara yang kami terima dari Kepala Desa Sipakainge," kata Kepala BPBD Kolaka Utara Andi Faisal seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com pada Jumat (30/12/2022).
Baca Juga:Karawang Diterjang Angin Puting Beliung, Seratusan Rumah Rusak
Hingga saat ini, BPBD Kolaka Utara masih berada di lokasi bencana untuk membantu warga yang terdampak bencana dan melakukan identifikasi kerugian warga.
"Sejak tadi malam personel BPBD sudah berada di lokasi dan hari ini kami turunkan kembali enam orang personel," jelasnya.
Kepala Desa Mosiku Sabir mengatakan, kerugian yang dialami warganya sekitar Rp300 juta. Sebagian warga yang rumahnya rusak parah mengungsi di rumah keluarga.
"Kami telah membuat laporan kerugian akibat bencana angin puting beliung untuk disampaikan ke instansi terkait, yang paling dibutuhkan saat ini bantuan material," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kosali Hasim menyampaikan, total rumah yang rusak di desanya tersebut sekitar 10 unit.
Baca Juga:Ngeri! Angin Puting Beliung Terekam Kamera di Pantai Slopeng Sumenep
"Rumah yang rusak berat 6 unit, rusak ringan 4 unit dan warga yang mengungsi sebanyak 20 orang," katanya.