Jenazah Nyaris Hanyut Saat Diseberangkan di Sungai Polewali Mandar, Warga Teriak Histeris

Viral video peti jenazah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat

Muhammad Yunus
Senin, 26 Desember 2022 | 08:59 WIB
Jenazah Nyaris Hanyut Saat Diseberangkan di Sungai Polewali Mandar, Warga Teriak Histeris
Viral video peti jenazah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, nyaris hanyut terseret arus sungai. Membuat warga teriak histeris [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Viral video peti jenazah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, nyaris hanyut terseret arus sungai. Membuat warga teriak histeris

Mengutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, video diunggah akun Instagram @suarabergema2.id, pada Minggu 25 Desember 2022.

Dalam video itu, nampak sejumlah warga awalnya hendak menyeberangkan peti jenazah tersebut melewati sebuah sungai.

Karena arus sungai yang begitu deras, peti jenazah yang tertutup kain berwarna kuning terseret arus. Hal itu sontak membuat warga berteriak histeris.

Baca Juga:Peti Jenazah di Polewali Mandar Nyaris Hanyut Terseret Arus Sungai

Sejumlah warga pengantar jenazah itu juga terlihat berupaya menyelamatkan diri agar tidak ikut terseret arus sungai.

Sementara beberapa warga lainnya, nampak berusaha memegang peti jenazah itu agar tidak terseret arus sungai.

peristiwa dalam video itu terjadi di Dusun Pussui, Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, pada Jumat 23 Desember 2022.

Identitas jenazah dalam video itu diketahui adalah seorang perempuan yang berasal dari warga Desa Pussui, Kecamatan Luyo.

Pihak keluarga jenazah rencananya akan memakamkan kerabatnya itu di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di lingkungan Pallis, Kelurahan Batu Pangan, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar.

Baca Juga:Pencarian Jenazah Korban Pembunuhan Kembali Hadir di Missing : The Other Side 2

Salah satu pihak keluarga jenazah, Fatma mengatakan bahwa jenazah kerabatnya itu terpaksa diseberangkan melalui sungai saat air meluap.

Pasalnya, kata Fatma, tidak ada akses jalan atau jembatan ke dusun tetangga yang merupakan tempat lokasi pemakaman jenazah keluarganya tersebut.

“Memang tak ada jalan lain, warga terpaksa nekat menerabas banjir agar jenazah bisa dikebumikan di tempat pemakaman,” ujar Fatma.

Menurut Fatma, peti jenazah itu awalnya diseberangkan menggunakan rakit. Namun, saat menyeberang rakit dari batang pisang tersebut sempat oleng hingga peti tersebut nyaris terguling dan jatuh ke sungai.

Atas perjuangan warga yang berusaha mempertahankan peti jenazah itu agar tidak hanyut terseret arus sungai, jenazah itu pun berhasil sampai ke seberang sungai dan kemudian dimakamkan di TPU lingkungan Pallis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini