3 Warga Meninggal di Gowa, 1 Lansia Terapung di Maros, 239 Jiwa Mengungsi di Makassar

Bencana tanah longsor dan pohon tumbang serta banjir melanda Sulawesi Selatan

Muhammad Yunus
Minggu, 25 Desember 2022 | 08:33 WIB
3 Warga Meninggal di Gowa, 1 Lansia Terapung di Maros, 239 Jiwa Mengungsi di Makassar
Rumah warga rusak parah saat terjadi longsor di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/12/2022) [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Bencana tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di Kampung Bangkeng Tabbing, Lingkungam Bontote’ne Keluraham Bontolerung, Kecamatan Tinggimocong Kabupatem Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Desember 2022.

Mengutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, tanah longsor tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Akibat tertimbun material longsor.

Selain itu, satu unit rumah 2 lantau rusak berat terkena longsor, satu unit sepeda motor rusak berat, satu unit mobil rusak ringan, tujuh orang korban selamat.

“Benar, telah terjadi bencana alam tanah longsor di wilayah Kecamatan Tinggimoncong yang menyebabkan adanya korban jiwa dan kerusakan material akibat tanah longsor tersebut,” ungkap Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh.

Baca Juga:Waspada Ombak 6 Meter di Selat Makassar dan Ombak 4 Meter di Teluk Bone

Hasan menjelaskan dari keterangan saksi bahwa sebelum kejadian masih sempat melihat material longsor ringan di sekitar kejadian dan korban almarhum Muh Arsyad sempat merekam. Namun kemudian pada saat kejadian yaitu sekitar jam 03.00 Wita terjadi longsor susulan yang besar.

“Jadi saat kejadian tersebut ada 7 korban yang berada di lantai 2 terlempar dari rumah. Sehingga berhasil selamat dari timbunan material longsor. Namun 3 (tiga) orang korban yang berada di lantai 1 tertimbun material longsor dan meninggal dunia,” jelasnya.

Adapun identitas korban yang selamat yakni Hendra, Rusli, Tio Hilal, Anjas, Alex, Ulli dan Umar. Sementara korban yang meninggal dunia yakni Muh Arsyad (39), Anwar (36) dan Multazam Syarif Alias Hasan (24).

Sedangkan Kerugian materil sekitar Rp205.000.000 diantaranya 1 unit rumah batu berlantai 2, 1 unit Sepeda motor honda beat, 1 unit mobil.

239 Jiwa Korban Terdampak Banjir di Kota Makassar

Baca Juga:Misa Natal Gereja Katedral Makassar Dimeriahkan Parade Sinterklas

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin mencatat sejauh ini korban terdampak banjir di Makassar sebanyak 239 jiwa atau 67 KK.

Penyintas banjir tersebut terjadi di dua kecamatan, yakni Manggala dan Biringkanaya. Ia mengatakan sudah ada lima titik pengungsian.

“Ada tujuh perahu karet yang disiapkan dengan petugas lapangan 60 personel,” kata Ahmad, Sabtu, 24 Desember 2022.

Adapun 60 personel tersebut, antara lain, 35 di antaranya adalah tim evakuasi, sementara tim asesemen 15 orang, serta tim medis sebanyak 10 anggota.

Selain banjir, sejumlah pohon pun ikut tumbang dan menyebabkan korban. Ahmad mengatakan upaya pemenuhan dasar korban terdampak pohon tumbang dan banjir dalam bentuk pemenuhan pangan, sandang, air, dan sanitasi.

“Layanan kesehatan telah dilakukan Pemerintah Kota Makassar melalui OPD, TNI dan Polri serta relawan dan organisasi lainnya,” ucap Ahmad.

Satu Lansia Ditemukan Meninggal di Maros

Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memakan korban jiwa satu lansia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terapung, Jumat 24 Desember 2022.

Kabar satu lansia ditemukan meninggal terapung di dalam rumah saat banjir merendam wilayah Maros.

Peristiwa itu terjadi di Balle Camba, Maros tepatnya di Jalan Poros Bone-Maros.

sejumlah rumah yang berada di pinggir jalan poros dalam kondisi tergenang air akibat banjir.

Kepala BPBD Maros Fadli mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan di lapangan. Tim juga fokus melakukan evakuasi di Kecamatan Bantimurung, Turikale, dan Maros Baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini