Mereka yang sering mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, tingkat peradangan lebih tinggi, dan gangguan regulasi gula darah.
Terlebih banyak juga manfaat dari memakan lebih sedikit makanan olahan dan memasak lebih banyak makanan di rumah.
Manfaatnya dapat menurunkan berat badan, lebih sedikit lemak tubuh, dan pengurangan faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol LDL (jahat) yang tinggi.
3. Daging olahan
Baca Juga:Deretan Makanan Bantu Kurangi Jerawat pada Kulit Wajah yang Berminyak
Daging olahan, seperti sosis, bacon, dan hot dog, merupakan makanan berkolesterol tinggi yang harus dibatasi dalam diet.
Asupan tinggi dari makanan ini berkaitan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti kanker usus besar.
Sebuah tinjauan besar yang melibatkan lebih dari 614.000 peserta mengaitkan setiap tambahan 2 ons (50 gram) porsi daging olahan per hari dengan risiko penyakit jantung 42% lebih tinggi.
4. Makanan Penutup atau Dessert
Kue, es krim, kue kering, dan makanan manis lainnya cenderung tinggi kolesterol, serta tambahan gula, lemak tidak sehat, dan kalori.
Baca Juga:5 Makanan yang Bikin Kulit Sehat dan Bercahaya, Yuk Coba Konsumsi!
Sering mengonsumsi makanan ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan menyebabkan kenaikan berat badan seiring waktu.