SuaraSulsel.id - Orang terkaya di dunia, Elon Musk mengaku akan memulai pembuatan chip otak nirkabel yang dikembangkan perusahannya bernama Neuralink.
Menurutnya, Neuralink bakal memulai uji klinis chip di otak manusia itu dalam waktu enam bulan.
Perusahaan itu sedang mengembangkan antarmuka chip otak yang diklaim dapat membantu pasien yang cacat untuk bergerak dan berkomunikasi lagi.
Bahkan, Elon Musk juga menambahkan Neuralink akan menargetkan pemulihan penglihatan.
Berbasis di San Francisco Bay Area dan Austin, Texas, Neuralink dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan tes pada hewan saat mencari persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) AS untuk memulai uji klinis pada manusia.
"Kami ingin sangat berhati-hati dan yakin itu akan bekerja dengan baik sebelum menempatkan perangkat ke manusia," kata Musk selama pembaruan publik yang sangat ditunggu-tunggu pada perangkat tersebut.
Berbicara kepada kerumunan undangan terpilih dalam presentasi di kantor pusat Neuralink yang berlangsung hampir tiga jam, Musk menekankan kecepatan perusahaan mengembangkan perangkatnya.
"Kemajuan pada awalnya, terutama yang berlaku untuk manusia, mungkin akan tampak sangat lambat, tetapi kami melakukan semua hal untuk meningkatkannya secara paralel," tambahnya.
"Jadi, secara teori, kemajuan harus eksponensial," ujarnya.
FDA mengaku tidak dapat mengomentari status atau keberadaan aplikasi produk potensial itu.