Terekam CCTV, Anggota Polrestabes Makassar Diduga Todongkan Pistol ke Santri

Kamera pengintai (CCTV) yang ada di Pondok Pesantren tersebut merekam kejadian tersebut.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 26 November 2022 | 12:52 WIB
Terekam CCTV, Anggota Polrestabes Makassar Diduga Todongkan Pistol ke Santri
Screenshoot potret oknum polisi saat datangi Pondok Pesantren di Gowa dan menodongkan pistol ke sejumlah anak santri pada Rabu 2 November 2022 lalu. [Istimewa/Makassar Terkini]

SuaraSulsel.id - Pondok Pesantren IMAM AZ-ZUHRI di Jalan Veteran Bakung Samata Kabupaten Gowa pada Rabu 23 November 2022 pukul 21.05 wita digegerkan dengan peristiwa penodongan senjata.

Peristiwa tersebut diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota Polantas Polrestabes Makassar berinisial Briptu AH. Ia diduga menodongkan pistol ke sejumlah anak santri.

Kamera pengintai (CCTV) yang ada di Pondok Pesantren tersebut merekam kejadian tersebut.

Kepada terkini.id – jaringan suara.com, Kepala pesantren Ust Zuhuri menjelaskan kronologinya. 

Baca Juga:Diduga Cekcok Dengan Suami, Istri Anggota TNI di Makassar Nekat Gantung Diri

Kejadian ini tepatnya pada hari Rabu pukul 21.05 wita. Saat itu seorang oknum polisi atas nama briptu mendatangi Ponpes IMAM AZ-ZUHRI di jalan Veteran  Bakung Samata Gowa dengan keadaan emosi sambil teriak-teriak dan menggendor-gendor pintu pesantren. 

Siswa di pesantren tersebut pun ketakutan saat oknum polisi mendatangi Ponpes Imam Az-Zuhri Samata Gowa

“Ketika santri keluar, oknum mengeluarkan pistol. Kemudian menodongkan pistol tersebut di samping telinga seorang santri yang bernama Musawwir umur 14 tahun. Oknum juga mengangkat kera baju santri, kemudian mendorong masuk ke tembok,” imbuhnya. 

Empat orang santri di pesantren tersebut ditodongkan pistol, masing-masing Musawwir, Rifki, Aan, dan Farhan.

Ia menambahkan kalau oknum polisi tersebut mengira bahwa anak santri dari Ponpes Imam Az Zuhri yang melempar ke rumah pelaku sehingga membuat pelaku marah. 

“Namun setelah dibuka CCTV pondok pesantren, pelaku pelemparan ke rumah tersebut adalah anak-anak yang lewat dan bukan anak santri dr Ponpes Imam Az-zuhri Gowa,” tegasnya.

Berita Terkait

Faiq Bolkiah dan Chonburi FC resmi berpisah

bola | 05:05 WIB

Operator kompetisi itu resmi melarang suporter tim tamu hadir ketika laga tandang alias awayday di semua kejuaraan termasuk Liga 1 2023/2024.

joglo | 20:03 WIB

Boomber asal Portugal Adilson da Silva resmi memperkuat PSM Makassar di kompetisi Liga 1 2023/2024

denpasar | 18:00 WIB

Kasus dugaan bunuh diri dalam kematian siswa SMP Athirah Makassar kini tiba-tiba diset

news | 17:35 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi melarang suporter tim tamu (away) untuk datang pada partai pertandingan dalam babak Play-off Liga Champions Asia 2023/2024 yang bakal mempertemukan Bali United kontra PSM Makassar

denpasar | 16:00 WIB

News

Terkini

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB

Calon haji tersebut akan diberangkatkan tahun depan dengan alasan medis

News | 09:52 WIB

Untuk mengukur capaian progres kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral

News | 15:04 WIB

Terduga pelaku bisa saja menghilangkan barang bukti

News | 13:13 WIB

Aparat kepolisian sektor Rappocini masih melakukan penyidikan

News | 07:21 WIB

Pelaku mengancam akan memukul korban jika berani bicara

News | 07:06 WIB

Korban mengaku mendapatkan perlakukan tak senonoh dari 11 orang diduga pelaku

News | 06:53 WIB

Anak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih dirawat di rumah sakit

News | 05:36 WIB

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB
Tampilkan lebih banyak