Alumni Teknik Unhas Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur

Data sementara 284 orang meninggal dunia

Muhammad Yunus
Rabu, 23 November 2022 | 19:16 WIB
Alumni Teknik Unhas Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur
Tim Disaster Management Center Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin dan Nindya Karya Peduli melakukan respon tanggap darurat di Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Tim Disaster Management Center (DMC) Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (Ikatek Unhas) bekerjasama dengan Nindya Karya Peduli melakukan respon Tanggap Darurat ke lokasi Gempa Bumi Magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, sejak Selasa (22/11/2022).

Dikutip dalam rilis ke media, Rabu (23/11/2022), Tim DMC Ikatek Unhas mengirimkan tujuh orang yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dipimpin langsung Ketua DMC Ikatek Unhas Muhammad Syukri Turusi.

Pada hari kedua, setelah musibah bencana gempa tersebut, Syukri mengatakan bahwa tim yang dipimpinnya memberikan bantuan untuuk warga terdampak gempa bumi tersebut.

Beberapa aksi lapangan yang dilakukan tim DMC Ikatek Unhas seperti membantu mengevakuasi korban, pembagian logistik berupa terpal, tikar plastik, mie instan, ikan sarden, air mineral, pakaian wanita dan pria, minyak goreng, paket balita dan beras.

Baca Juga:Khawatir Ada Gempa Susulan, 4 Bayi Baru Lahir Dievakuasi ke Parkiran RSUD Sayang Cianjur

“Selain membantu evakuasi korban, kami turut mendirikan 2 dapur umum dengan kapasitas 100 porsi sekali masak, dan mengaktifasi Posko Komando bertempat di Jalan Rancagoong, RT02, RW05,” ucap Syukri.

Koordinator Pengungsi di Kampung Cisarua Kulon, Kelurahan Rancagoong Kecamatan Cisarua, Junaidi mengatakan bahwa masih banyak warga terdampak yang belum mendapatkan bantuan secara merata.

“Masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan secara merata baik berupa terpal, selimut, maupun sembako. Bapak lihat sendiri kan, yah warga kami masih butuh terpal untuk tempat bernaung sementara kami,” kata Junaidi.

“Untuk tempat bernaung sementara kami, mereka hanya menggunakan terpal bekas jemuran padi yang sudah pada usang, mana lagi ada 2 balita berumur kurang 1 bulan yang butuh kelengkapan bayi,” beber Junaidi.

“Harapan kami semoga bantuan yang diberikan bisa merata sehingga warga paling tidak bisa berlindung dari hujan dan angin malam,” lanjutnya.

Baca Juga:Dinar Candy Sempat Panik saat Belum Ketahui Kabar Sang Adik

Walaupun demikian, Junaidi mewakili warga terdampak sangat berterimakasih kehadiran tim DMC Ikatek Unhas dan Nindya Peduli telah datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini