“Terima kasih untuk tim dari Ikatek Unhas dan Nindya Peduli, telah melihat secara langsung kami di lokasi di ujung kampung ini dan memberikan bantuan logistik serta dapur umum,” imbuhnya.
Diketahui bahwa gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat menimbulkan korban jiwa.
Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (21/11/2022) pukul 09:15 WIB mencatat 284 orang meninggal dunia dan 151 orang masih dalam pencarian.
Warga meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang. Kemudian sekira 700-an warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga:Khawatir Ada Gempa Susulan, 4 Bayi Baru Lahir Dievakuasi ke Parkiran RSUD Sayang Cianjur
Sementara itu, warga mengungsi yang dilaporkan BNPB sebanyak 5.389 orang. Mereka tersebar di beberapa titik.
Hingga berita ini diturunkan TRC DMC Ikatek Unhas bersama Nindya Karya Peduli terus melakukan kaji cepat untuk mendukung kebutuhan warga terdampak di sekitaran perkampungan di Jalan Rancagoong.