SuaraSulsel.id - Masyarakat dihimbau untuk tidak terlibat judi bola selama pelaksanaan piala dunia tahun 2022 di Qatar.
Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistiyono mengatakan, selama berlangsungnya kompetisi piala dunia, Polres Pohuwato bersama instansi terkait meningkatkan patroli.
“Patroli ini bersifat preventif atau pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujar Joko, Rabu (23/11/2022).
Joko mengaku, akan memberikan himbauan dan peneguran kepada pemilik lokasi jika terindikasi taruhan judi bola. Ini sebagai wujud kepedulian dan edukasi kepada masyarakat, untuk tidak terlibat judi bola.
Baca Juga:Klasemen Sementara Piala Dunia 2022: Grup A sampai D Lengkap
“Kalau ada pihak-pihak terlibat dalam perjudian piala dunia, maka akan diambil tindakan tegas sesuai tindakan yang berlaku,” tutur Joko.
Joko berharap, kepada masyarakat pencinta bola agar menjaga Kamtibmas selama piala dunia, agar masyarakat lainya tidak ikut terganggu.
“Jadikan piala dunia sebagai hiburan tanpa mengganggu kenyamanan orang lain,” kata Joko.
Mengutip Antara, Kepolisian Resor Teluk Wondama, Papua Barat, juga melarang para penggemar sepak bola menenggak minuman keras dan berbagai praktik perjudian selama perhelatan Piala Dunia 2022.
Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru di Wasior mengatakan, larangan mengonsumsi minuman keras dan perjudian dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang tetap kondusif di Teluk Wondama.
Baca Juga:Deretan Kontroversi Piala Dunia 2022, Kontra LGBT hingga Dugaan Korupsi
Apalagi selama perhelatan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar itu, tidak tertutup kemungkinan potensial terjadi keributan antara para pendukung klub sepak bola.
- 1
- 2