Mimpi Buruk Putin, Rusia Masuk Jurang Resesi Akibat Perang Ukraina

Rusia resmi mengalami resesi setelah ekonominya terjun bebas

Muhammad Yunus
Kamis, 17 November 2022 | 18:28 WIB
Mimpi Buruk Putin, Rusia Masuk Jurang Resesi Akibat Perang Ukraina
Asap hitam mengepul dari kebakaran akibat sebuah truk yang meledak di jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea dan Rusia di semenanjung Kerch, Sabtu (8/10/2022). [Foto oleh AFP]

Namun, ada beberapa faktor yang mampu "menahan" dampak sanksi Barat terhadap ekonomi Rusia.

Rusia dapat terus mengekspor bahan bakar fosil ke Asia, namun tidak dengan volume dan harga setinggi dulu ketika berdagang dengan Eropa.

Rusia terus mengekspor minyak ke UE, meskipun menghentikan pasokan gas alam ke blok tersebut pada bulan September.

Dengan beberapa produsen bahan bakar fosil besar yang didukung negara menjadi pusat ekonomi Rusia, Putin secara luas dipandang mampu mendanai invasi ke Ukraina melalui pendapatan minyak dan gas.

Baca Juga:Presiden Prancis: KTT G20 Kirim Pesan Jelas Untuk Hentikan Perang Rusia - Ukraina

Ekonom mengatakan bahwa impor ke China, Belarusia, dan Turki meningkat tajam pada kuartal ketiga tahun ini, dan sektor perbankan Rusia mampu stabil.

Namun, Perch mengatakan bahwa prospeknya masih "tetap suram".

"Data terbaru untuk bulan September menunjukkan bahwa aktivitas mendatar daripada pulih. Mobilisasi cadangan pada bulan September dapat menyebabkan penurunan tajam dalam permintaan di Q4.

Dan embargo UE atas impor minyak mentah dan produk minyak Rusia akan memukul industri dan ekspor tahun depan. Kami pikir itu tidak akan sampai setidaknya pertengahan 2023 sebelum ekonomi memulai pemulihan berkelanjutan," pungkasnya.

Kontributor : Maliana

Baca Juga:Poin Penting Isi Deklarasi G20, Bahasan Konflik Rusia-Ukraina Paling Pelik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini