SuaraSulsel.id - Foto Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee di Bali beredar di media sosial. Netizen fokus ke wajahnya yang cantik. Padahal umur Kim Keon Hee sudah 50 tahun.
Dikutip dari Korea Herald, rupanya sosok Kim Keon Hee di negaranya banyak mendapat sorotan kurang baik.
Sosok Kim Keon Hee dipenuhi oleh beragam skandal yang belum terselesaikan. Bahkan sempat menganggu kinerja suaminya, Presiden Yoon Suk-yeol.
Berikut beberapa skandal yang menjerat Ibu Negara Kim Keon Hee:
Baca Juga:Profil Ibu Negara Korea Selatan Kim Koen Hee, Parasnya Bagaikan Artis Drama
1. Memanipulasi Harga Saham
Pada awal September 2022, transkrip telepon dengan Kim, yang sedang diselidiki atas manipulasi harga saham Deutsche Motors, muncul dalam laporan berita lokal.
Dalam transkrip itu, Kim meminta pegawai perusahaan sekuritas untuk membeli saham saat harga sedang dimanipulasi.
Kim juga ditemukan terus berdagang pada periode di mana dia mengaku tidak memiliki kontak dengan orang yang memimpin manipulasi harga saham.
Kantor kepresidenan segera menanggapi berita tersebut dan langsung melabelinya sebagai laporan palsu.
Baca Juga:Deretan Skandal Dibalik Pesona Kecantikan Istri Presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee
2. Menghilangkan Catatan Barang Mewah
Sebelumnya, kalung mewah yang dikenakan oleh Kim saat dia menemani Yoon dalam perjalanannya ke Spanyol pada bulan Juni memicu kontroversi.
Hal itu memicu kontroversi karena diduga dihilangkan dari laporan aset propertinya.
Meskipun kantor kepresidenan menjelaskan bahwa itu dipinjam dari seorang kenalan, hujatan tidak tertahankan dengan warga mengkritik Kim Keon Hee tidak "jujur".
Harga kalung itu ditaksir sekitar 62 juta won (Rp708 juta).
3. Undang Polisi yang Tengah Selidiki Kasus
Kontroversi lain muncul setelah berita melaporkan seorang petugas polisi yang menyelidiki keluarga Kim diundang untuk menghadiri pelantikan Yoon.
Polisi telah menyelidiki tuduhan bahwa Kim dan ibunya menerima perlakuan istimewa untuk proyek pembangunan di distrik Gongheung Yangpyeong, Provinsi Gyeonggi, selama sekitar 10 bulan.
4. Dituduh Plagiat
Selain itu, mahasiswa Universitas Wanita Sookmyung dan Komite Tanggap Darurat Alumni Universitas Kookmin berpendapat, sekolah mereka harus menyelidiki tuduhan plagiarisme dalam tesis Kim di institusi masing-masing. Karena sekolah ragu tentang keasliannya.
Kontributor: Maliana