Kasus Mahasiswa Bunuh Diri, Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya Unhas: Tidak Ada Kekerasan dan Perpeloncoan

Kasus mahasiswi yang diduga bunuh diri karena terbebani tugas dan agenda pengkaderan

Muhammad Yunus
Selasa, 15 November 2022 | 08:29 WIB
Kasus Mahasiswa Bunuh Diri, Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya Unhas: Tidak Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
Mahasiswa Jurusan Sastra Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Unhas jadi korban bunuh diri, Senin 14 November 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

FR pertama kali ditemukan teman kuliahnya bernama Wesly. Saksi mengaku korban sempat mengeluh lemas dan capek. Karena tugas yang menumpuk dan jadwal pengkaderan.

Karena khawatir, saksi berinisiatif mendatangi rumah korban. Namun, ia hanya mendapati kunci rumah korban yang ada di kursi.

Ia ditemukan oleh teman kuliahnya pada Senin, sekitar pukul 01.00 dini hari.

Saat itu, kata Saharuddin, saksi mencari keberadaan korban karena sempat mengeluh sakit. Namun, tak ada dari mereka yang mengetahui.

Baca Juga:Penyelamat Ibu Gendong Anak Hendak Melakukan Bunuh Diri di Jembatan Pawan 1 Ketapang Mendapat Penghargaan

Saksi lalu menghubungi teman-teman kuliah lainnya untuk mencari keberadaan korban.

"Saksi mendapati rumah korban dalam keadaan gelap. Tidak ada aktivitas. Tidak ada orang di rumah," jelasnya.

Berjam-jam mencari, rekan-rekan FR melihat sendal yang kerap digunakan korban di rumah kosong, tepat di belakang rumah korban. Karena penasaran, mereka mendatangi rumah kosong tersebut untuk dicek.

"Korban didapati sudah gantung diri di toilet kosong menggunakan kabel hitam," ujar Saharuddin.

Para saksi langsung menghubungi pihak kepolisian dan keluarga korban. Usai mendapat laporan, polisi langsung mendatangi tempat kejadian di BTN Resky, Tamalanrea.

Baca Juga:Mengenal Paham Apokaliptik, Dugaan Sekte Sesat Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Menurut Kriminolog UI

Berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas, korban sebelumnya sempat mengeluh sakit dan tidak nafsu makan. Ia diduga kecapean karena tugas kuliah.

"Tapi kita masih lakukan pendalaman keterangan dari saksi-saksi, termasuk menunggu hasil pemeriksaan dari Dokpol," ujarnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini