SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Jembatan Lanrange di Desa Awo, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Jumat, 11 November 2022.
Peresmian melalu pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Sudirman didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan Astina Abbas, Bupati Wajo Amran Mahmud, dan Wakil Bupati Wajo Amran.
“Alhamdulillah saya pertama kali merasakan (melintas) jembatannya, terima kasih Bapak Bupati kita berikan bantuan keuangan Rp14 miliar untuk jembatan ini. Rupanya Pak Bupati dan Wakil Bupati dan jajaran terealisasi dengan baik. De’ na pakasiri’ ki’ (tidak mempermalukan) kita di masyarakat,” kata Andi Sudirman.
Jembatan ini merupakan proyek strategis provinsi yang merupakan bantuan keuangan provinsi kepada Kabupaten Wajo dengan nilai kontrak Rp13,456 miliar.
Baca Juga:Pemprov Sulsel Kembali Usulkan Kelanjutan Pembangunan Terminal Penumpang Bandara Hasanuddin
Jembatan dengan panjang 90 meter dan lebar 7,4 meter ini telah fungsional dan dimanfaatkan masyarakat. Jalan ini menghubungkan antara Kabupaten Wajo dan Kabupaten Sidrap.
Selain itu, jembatan menjadi perlintasan mempersingkat akses warga, yang sebelumnya harus memutar ke Kabupaten Luwu sekitar 100 Km.
Demikian juga, masyarakat selama puluhan tahun untuk menyeberangkan hasil bumi menggunakan rakit. Sehingga jembatan ini menjadi wilayah ini tidak terisolir lagi. Apalagi jika terjadi banjir.
“Ini sudah diresmikan, puluhan tahun orang menggunakan rakit untuk menyeberangkan hasil bumi. Dan sekarang sudah dibangun jembatannya menghubungkan antara Wajo dengan Sidrap,” sebut Andi Sudirman.
Sehingga ia berharap, hadirnya jembatan semakin meningkatkan perekonomian dengan wilayah perkebunan dan pertanian dengan hasil yang melimpah.
Baca Juga:Satpol PP Sterilkan Aset Pemprov Sulsel Seluas 6,9 Hektare di Kecamatan Tamalate Makassar
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan, Astina Abbas menjelaskan, jembatan yang terdiri dari 3 span atau bentangan yaitu 25 meter, 40 meter dan 25 meter merupakan bagian dari ruas prioritas Gubernur yakni Compong - Larompong.
“Ini bagian dari ruas Compong - Larompong. Untuk daerah Sidrap sudah dibuka sepanjang 15 Km melalui bantuan keuangan juga. Untuk daerah Wajo yang tersisa itu 3,5 Km yang menghubungkan Kabupaten Sidrap,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan, sebelum dibangunnya jembatan tersebut, kondisi medannya sangat ekstrem.
“Alhamdulillah dengan adanya pembangunan jembatan Lanrange yang tahun 2021 atas bantuan Bapak Gubernur melalui bantuan keuangan Rp14 miliar sehingga hadir jembatan yang sangat megah dan bisa menghubungkan antara Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo,” sebutnya.
“Dan insyaallah ini akan mempersingkat jalan masyarakat yang ada dari Makassar, Sidrap untuk memotong langsung ke Luwu,” pungkasnya.