SuaraSulsel.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku kaget. Saat memantau harga bahan pokok di pasar tradisional Pabaeng-baeng, Kota Makassar.
Harga sembako di Kota Makassar disebut Zulkfili terlalu murah. Seperti cabai dan ayam.
Harga cabai di pasar saat ini Rp15 ribu. Sementara harga ayam per kilo dibanderol hanya Rp30 ribu.
Menurutnya, harga murah seperti itu bisa merugikan petani dan peternak. Perlu ada penyesuaian agar mereka juga bisa untung.
Baca Juga:Bapenda Makassar Bongkar Papan Reklame Langgar Aturan
"Ini buat saya surprise. Cabai tadi Rp15 ribu, tapi kasihan petaninya. Bisa tutup dia, di sini kemurahan," ujarnya, Minggu, 6 November 2022.
"Yang saya surprise juga ayam. Tapi ya gak senang juga sebetulnya. Terlalu murah hanya Rp30 ribu. Itu peternak ayamnya rugi, harusnya Rp35 ribu," lanjutnya.
Kata Zulkifli, jika harga terlalu murah maka petani dan peternak bisa gulung tikar.
Untuk petani cabai misalnya, harga normal agar bisa saling untung adalah Rp30 ribu per kilo gram. Sementara untuk peternak ayam harusnya Rp35 per kilo gram. Sebab, biaya ongkos distribusi saat ini naik.
"Di sini memang rata-rata di bawah harga nasional. Bagus. Tapi ya harganya terlalu murah," bebernya.
Namun, harga sejumlah komoditas lain cukup bagus. Seperti beras dan bawang.
- 1
- 2