SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan masyarakat Pulau Lae-Lae kini sudah bisa menikmati listrik selama 24 jam berkat dukungan PLN.
"Alhamdulillah, kita datang ke sini, sebelumnya telah memberikan fasilitas listrik 24 jam bersinergi dengan PLN, sebelumnya. Masyarakat hanya terlayani selama enam jam listriknya," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman saat meresmikan pengoperasian layanan listrik 24 jam di Pulau Lae-lae, Kota Makassar, Rabu 2 November 2022.
Masyarakat Pulau Lae-lae selama ini hanya menikmati layanan listrik PLN enam jam sehingga perlu mendapat perhatian agar pelayanan masyarakat dapat merata. Listrik ini untuk melayani 450an kepala keluarga dan fasilitas umum lainnya.
Dalam acara itu hadir Sekretaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat dan GM PLN Sulselrabar Mochammad Andi Adchaminoerdin.
Usai peresmian, ia berkunjung ke rumah warga serta mengecek fasilitas pelayanan publik seperti puskesmas dan masjid. Demikian juga di rumah-rumah warga.
"Tadi kita sudah lihat aktivitas masyarakat secara langsung. Berbagai hal dilakukan masyarakat dengan alat-alat yang menggunakan listrik di siang hari. Kedengaran suara televisi yang menyala, bahkan tadi nonton bareng masyarakat acara Porprov Sulsel untuk final bola," jelasnya.
Plt Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Sulawesi Selatan, Andi Bakti Haruni menyatakan bahwa pengadaan ini merupakan komitmen dari gubernur untuk menghadirkan pelayanan 24 listrik di pulau.
"Alhamdulillah kita sudah bisa memenuhi kewajiban kita sebagai pemerintah untuk menyediakan layanan listrik selama 24 jam," ucapnya.
GM PLN Sulselbar, Mochammad Andi Adchaminoerdin menyampaikan, pihak PLN berkomitmen untuk menjaga pelayanan pada pelayanan masyarakat tetap terlayani.
Baca Juga:Minta Produksi Kendaraan Listrik Diperbanyak, Menhub: Subsidi BBM Menekan APBN
"Sekali lagi kami bersyukur kami bisa menjalankan tugas khusus masyarakat Lae-Lae," ucapnya.
Camat Ujung Pandang, Kota Makassar, Syahrial Syamsuri, menyampaikan apresiasi kepada gubernur dan PLN atas hadirnya layanan ini.
"Jadi tiga permasalahan utama yang sering kami dapatkan di Pulau Lae Lae, dua di antaranya adalah pemenuhan kebutuhan pokok yakni air bersih dan listrik, nah listrik sudah terpenuhi oleh pemerintah provinsi. Sehingga PR kami masih ada, kami akan terus mencari jalan agar masyarakat bisa menikmati air bersih juga,
"Tapi atas nama masyarakat Pulau Lae-lae kami merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari Pemerintah Provinsi dan bekerja sama dengan PLN untuk bagaimana bisa menghadirkan listrik 24 jam," urainya. (Antara)