SuaraSulsel.id - Kereta api di Sulawesi Selatan resmi beroperasi mulai Sabtu, 29 Oktober 2022. Untuk sementara, pengoperasian akan melayani rute Barru-Pangkep.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan masyarakat bisa menikmati naik kereta api secara gratis. Namun untuk tahap awal, baru akan beroperasi dari stasiun Stasiun Garongkong ke Stasiun Mangilu.
"Gratis untuk warga sampai akhir tahun. Jadi kita tentu berharap untuk semua warga bisa memanfaatkan kereta ini," ujar Sudirman usai melakukan uji coba, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Dalam uji coba tahap awal ini, kereta akan melintasi 7 stasiun dengan jarak 60 km. Selain berfungsi untuk mengangkut penumpang, kereta juga akan disulap menjadi kereta wisata.
Kata Sudirman, ada sangat banyak objek wisata yang dilalui pada jalur tersebut. Salah satunya adalah objek wisata geopark.
Belum lagi jika sudah terhubung hingga kabupaten Maros. Akan melewati objek wisata Rammang-rammang.
"Ada daya tariknya sendiri. Salah satu fungsi selain untuk kereta penumpang, juga sebagai kereta untuk tujuan wisata," ungkap Sudirman.
Sudirman berharap kereta api di Sulawesi Selatan bisa menarik wisatawan. Apalagi ini yang pertama di Indonesia Timur.
"Anda orang Sulawesi atau bukan, jangan sampai tidak coba kereta di sini. Sekarang kita punya kereta api dan sangat disyukuri," ungkapnya.
Pengerjaan kereta api di Sulawesi Selatan hingga kini terus berlanjut. Ditargetkan, pada bulan Desember mendatang sudah bisa melayani jalur Barru-Maros.
Sehingga tahun depan, Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan sisa menuntaskan pengerjaan rel untuk jalur ke kota Makassar. Dua gerbong baru juga akan didatangkan untuk melayani penumpang pada tahun 2023.
Sementara, Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Zulmafendi mengatakan kereta api di Sulawesi Selatan sudah sangat aman untuk beroperasi. Keretanya juga enak.
Ia menegaskan Kementerian Perhubungan akan terus mendukung untuk pengerjaan lanjutan. Karena proyek tersebut masuk dalam RPJMN Nasional.
"Keretanya enak dan tingkat kenyamannnya juga tinggi. Kita dukung (anggarannya) sampai selesai," tegasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing