SuaraSulsel.id - Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa angkat suara. Terkait nasil Liga 1 Indonesia. Ia meminta kejelasan soal kompetisi Liga 1 yang terhenti pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"PSM Makassar berharap agar segera ada kejelasan. Terkait keberlanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023," ujar Sadikin, Rabu, 26 Oktober 2022.
Ia mengatakan, membiarkan klub terlalu lama dalam ketidakpastian tentu sangat merugikan. Terlebih bagi klub PSM Makassar dan Barito Putera yang tertunda pertandingannya hingga lima pekan.
"PSM Makassar berkewajiban untuk menyuarakannya," ucap Sadikin.
Baca Juga:Ramai Desakan KLB PSSI, Begini Sikap RANS Nusantara FC
Menurutnya, kerusuhan di Kanjuruhan adalah tragedi kemanusiaan bagi sepak bola di seluruh dunia. PSM Makassar turut mendukung proses investigasi yang tengah berjalan saat ini.
Termasuk memastikan seluruh korban terpenuhi segala haknya dan mendapatkan jaminan keselamatan agar pengusutan atas tragedi ini tuntas.
Terlebih hal ini sejalan dengan ketentuan dalam statuta PSSI yang secara tegas menjunjung tinggi dan mendukung perlindungan atas hak asasi manusia. Sesuai dengan pasal 6 statuta PSSI tentang Hak Asasi Manusia.
Namun, menurutnya, proses hukum kasus ini harus dipisahkan. Karena kejadian di Kanjuruhan beberapa waktu lalu akan menjadi evaluasi untuk tata kelola sepak bola di Indonesia yang akan membawa perubahan ke arah lebih baik.
"Sepak bola akan menjadi olahraga yang aman dan nyaman untuk dinikmati semua kalangan. PSM Makassar berharap agar tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir dan menjadi pembelajaran berharga," kata Sadikin.
Baca Juga:Kantor Asprov PSSI Jabar Ditutup dengan Spanduk Bertuliskan Sarang Pecundang
PSM juga mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional. Termasuk jika ada rencana pelaksanaan Kongres Luar Biasa. Dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari.
Ia menambahkan PSM Makassar siap mengambil peran dan mengusahakan agar tujuan PSSI dapat terwujud. Salah satunya adalah mengembangkan dan memajukan sepak bola secara konsisten dan berkelanjutan serta melakukan pengaturan dan pengawasan kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Dengan semangat sportifitas, fair play, persatuan dan kesatuan serta nilai kemanusiaan,".
Kontributor : Lorensia Clara Tambing