Sadis! Bayi Empat Bulan Dibanting Hingga Kepala Remuk di Kabupaten Maros

Pelaku adalah paman korban

Muhammad Yunus
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 17:32 WIB
Sadis! Bayi Empat Bulan Dibanting Hingga Kepala Remuk di Kabupaten Maros
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara bayi dibanting hingga tewas di tempat, Sabtu 22 Oktober 2022. Lokasi Desa Mattoangin, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Seorang bayi perempuan berusia empat bulan tewas di tangan pamannya. Korban dibanting ke lantai hingga kepalanya remuk.

Peristiwa itu terjadi di Desa Mattoangin, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pelaku sudah ditangkap polisi.

Kasatreskrim Polres Maros Iptu Slamet mengatakan tindak pidana pembunuhan itu terjadi pada Sabtu, 22 Oktober 2022 sekitar pukul 04.00 Wita. Korban dibunuh oleh pamannya bernama Ridwan (23 tahun).

Kata Slamet, motif sementara tindakan keji itu dilakukan pelaku karena kesal. Ia sempat bertengkar dengan ibu korban.

Baca Juga:Viral Pengalaman Unik Perempuan Temani Mertua Melahirkan, Punya Adik Ipar Bayi Kembar Bagaimana Rasanya?

"Antara pelaku dan ibu korban adalah saudara. Mereka sempat ribut sebelum kejadian," ujar Slamet.

Saat bertengkar itu, pelaku mendengar suara tangisan korban. Ia lalu mengambil bayi yang sedang berada di kasur dan membantingnya ke lantai.

Akibatnya kepala korban remuk. Bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia di tempat.

"Meninggal di tempat. Kami juga sementara menunggu hasil pemeriksaan inafis," jelas Slamet.

Ia mengatakan orang tua pelaku juga sempat melihat peristiwa itu. Namun tak bisa berbuat apa-apa karena korban mendorongnya.

Baca Juga:Wajib Tahu, Ini Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

"Sekitar pukul 04.15 Wita, nenek dari korban berusaha menolong, namun pelaku semakin nekat dan sempat mendorong," jelasnya.

Kini polisi sudah mengamankan Ridwan. Saat ini, ia gelandang ke Mapolres Maros untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku sudah dimankan. Sementara untuk penyebabnya masih dalam pemeriksaan," ungkap Slamet.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini