SuaraSulsel.id - Kasus penembakan warga sipil yang dilakukan oknum anggota TNI AL berinisial HS masih dalam penyelidikan Polresta Jayapura dan Polisi Militer Angkatan Laut.
Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya Tri Mulyono di kawasan Perumahan Permata Indah Tanah Hitam, Distrik Abepura, Jayapura. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyebutkan, barang bukti telah terkumpul adalah senjata api jenis revolver, kendaraan, dan alat komunikasi.
Selain mengumpulkan barang bukti, polisi juga memeriksa seorang saksi penembakan yang tidak lain merupakan istri korban Tri Mulyono.
Baca Juga:Oknum Anggota TNI AL Tembak Seorang Warga di Abepura
Tri Mulyono tewas akibat ditembak di sekitar Perumahan Permata Indah, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu petang 19 Oktober 2022.
Penembakan diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AL berinisial HS. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan bersama Pomal untuk mengetahui motif dari penembakan tersebut.
“Terduga pelaku ini oknum anggota TNI AL. Setelah melakukan penembakan kepada korban, diduga pelaku mencoba untuk bunuh diri,” terang Victor.
Polresta Jayapura Kota masih menyelidiki peristiwa penembakan warga bernama Tri Mulyono yang diduga dilakukan oknum TNI AL berinisial HS pada Rabu petang.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Dean Mackbon mengatakan, pihaknya telah memeriksa seorang saksi yang mengetahui secara pasti kejadian tersebut.
Baca Juga:Oknum Anggota TNI AL Tembak Warga Hingga Meninggal di Jayapura, Kemudian Tembak Dirinya Sendiri
“Kami masih menduga ya, asas praduga. Penyelamatan pertama adalah menyelamatkan jiwa yang masih tertolong, sedangkan untuk motif kejadian masih diselidiki bersama dengan Pomal,” kata Victor
Victor menjelaskan penembakan terjadi sekitar pukul 17.50 Wit di Perumahan Permata Indah, Tanah Hitam Distrik Abepura Kota Jayapura Papua.
Awalnya pelaku HS menegur seorang perempuan (saksi). Lalu karena ketakutan, perempuan itu memanggil suaminya (korban) yang kebetulan tidak jauh dari rumah perempuan tersebut.
Saat itu korban Tri Mulyono menghampiri sang istri, hingga memukul pelaku. Diduga tidak terima, pelaku langsung menembak korban Tri Mulyono.
“Karena ketakutan, ada dugaan pelaku melakukan percobaan bunuh diri dan saat ini kondisinya kritis,” terang Victor.
Polresta Jayapura Kota saat ini masih melakukan penyelidikan bersama Pomal untuk mengetahui motif dari penembakan tersebut.
“Terduga pelaku ini adalah oknum TNI AL, maka kami telah melakukan penyelidikan bersama untuk mengetahui secara jelas peristiwa penembakan tersebut,” ucapnya.