SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku terkejut. Saat Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Iman Hud ditetapkan sebagai tersangka. Kasus dugaan korupsi honor Anggota Satpol PP Makassar.
Danny Pomanto, sapaan Wali Kota Makassar mengaku menghargai proses hukum yang sedang berjalan saat ini.
"Iya, saya sudah tahu. Yang pertama, saya mendukung proses hukum," ujar Danny Pomanto saat dikonfirmasi, Kamis 13 Oktober 2022.
Danny Pomanto mengaku kasus ini jadi pelajaran untuk seluruh pejabat Pemerintah Kota Makassar ke depan. Jangan berani-berani ada yang memotong tunjangan pegawai.
Baca Juga:Iqbal Asnan Terdakwa Kasus Pembunuhan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Bersama Iman Hud dan Abdul Rahim
Hal tersebut, kata Danny, sudah ditegaskan berulang kali ke semua pejabatnya. Termasuk Iman Hud.
Danny Pomanto mengatakan sempat memanggil khusus Iman Hud. Ia menanyakan soal berita tunjangan Satpol PP yang katanya disunat atasan.
"Beliau (Iman Hud) saya langsung tanya tapi beliau bilang, ah tidak ada itu, pak. Jadi saya bilang yakinkan itu (penegak hukum) kalau memang tidak ada," tegasnya.
Namun belakangan diketahui Iman Hud diduga turut terlibat. Bersama salah satu pegawai lainnya. Olehnya, kata Danny, ia mendukung langkah kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus ini.
Danny Pomanto menambahkan menonaktifkan Iman Hud mulai hari ini. Jabatan Kadis Perhubungan akan diisi oleh pelaksana tugas.
Baca Juga:Iman Hud: Saya Mohon Maaf Atas Segala Kekurangan, Akan Dibuktikan di Pengadilan
"Dinonakifkan sementara dari jabatannya, seperti itu yang biasanya dalam aturan. Segera disiapkan Plt Dishub," bebernya.