Cegah Pelecehan Seksual, Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Serukan Interaksi Kitab Suci di Sekolah

Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menyerukan rutin mengucapkan ikrar pelajar dan literasi kitab suci

Muhammad Yunus
Selasa, 04 Oktober 2022 | 10:53 WIB
Cegah Pelecehan Seksual, Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Serukan Interaksi Kitab Suci di Sekolah
Ilustrasi pelecehan seksual di kampus. [Suara.com/Rochmat]

SuaraSulsel.id - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menyerukan rutin mengucapkan ikrar pelajar dan literasi kitab suci kepada para siswa. Sebagai upaya pencegahan terjadinya pelecehan seksual atau tindak kekerasan di lingkungan sekolah.

"Setiap siswa khususnya tingkat SMA/ SMK yang menjadi fokus kami, rutin melakukan ikrar pada setiap Senin, untuk mengingatkan pentingnya menjaga akhlak. Setiap pekan, kita juga lakukan interaksi kitab suci di sekolah agar lebih mendalami ajaran agama," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad di Makassar, Senin 3 Oktober 2022.

Tidak sedikit kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah. Terbaru dan yang menyita perhatian dunia pendidikan yakni kejadian siswa kelas 5 yang mencabuli siswa kelas 1 di Nganjuk, Jawa Timur.

Kondisi ini tentunya harus menjadi perhatian dan perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi. Agar tidak terjadi lagi khususnya di Sulawesi Selatan.

Baca Juga:Oknum Kepala Sekolah di Banjar Tetap Disanksi Meski Telah Kembalikan Uang Tabungan Siswa yang Sempat Ia Pakai

Ia menjelaskan, munculnya tindakan tidak terpuji itu pada dasarnya karena sang pelaku memiliki kesempatan. Salah satunya disebabkan pengawasan yang kurang maksimal termasuk dari keluarga, khususnya lagi guru di sekolah.

"Untuk itu perlu pengawasan yang lebih dari pihak sekolah termasuk masyarakat supaya tidak memiliki ruang dan kesempatan. Sebab kejadian itu biasanya karena ada peluang," jelasnya.

Kepala Seksi Pembinaan SMA dan FP3DMT Cabdis Wilayah III Bone Shabiel Zakaria, mengatakan rutin membacakan Ikrar Pelajar Andalan Sulsel. Ketika melaksanakan upacara bendera setiap Senin.

Selain persoalan pelecehan, kekerasan kalangan pelajar, kasus narkoba juga harus menjadi perhatian sekolah agar siswa tidak terpengaruh dengan godaan obat-obat terlarang tersebut. (Antara)

Baca Juga:5 Kebiasaan Guru yang Harus Dihindari Saat di Sekolah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini