Polisi mengetahui hal tersebut dari rekaman korban yang dikirimkan ke suaminya.
Bariani lalu membunuh anaknya dengan memberikan pestisida untuk diminum.
Korban diketahui masih sempat mengirimkan pesan suara dalam bahasa Bugis ke suaminya. Rekaman itu dikirim lewat aplikasi Whatsapp, seusai mencekoki anaknya dengan racun.
Salah satu isi rekaman yang beredar luas di media sosial adalah korban sudah tak mampu lagi menanggung utang tersebut. Daripada sakit memikirkannya, ia memilih mengakhiri hidupnya.
Baca Juga:Driver Ojol di Makassar Berhasil Diselamatkan, Usai Melakukan Percobaan Bunuh Diri
Korban juga berulang kali meminta maaf kepada suaminya. Ia mengaku terpaksa membunuh dua anaknya agar tak menjadi beban bagi keluarga.
Isi Rekaman Suara
Sebelum meninggal, korban menyampaikan wasiat lewat rekaman suara dengan bahasa Bugis. Seseorang bernama Ibhe Ananda berusaha menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Berikut isi rekaman diartikan dengan Bahasa Indonesia:
Bapak ..
Saya bawa Anakmu
Agar tidak ada lagi yang menyusahkanmu...
Sisa anakmu yang besar kamu jaga,sayangi dia seperti anakmu yang kecil ini kamu sayangi..
Baca Juga:Nekat Racuni Diri Sendiri hendak Bunuh Diri, Driver Ojol di Makassar Berhasil Diselamatkan Satpol PP
Anak-anakmu yang kecil ini menunggumu di surga. Kalau saya tidak perlu kamu tunggu,. Saudara-saudaranya anakmu saja, bersama neneknya