Keluarga Bantah Azyumardi Azra Meninggal Karena Covid-19

Raushan Fikri Usada, putra sulung almarhum Prof Azyumardi Azra membantah ayahnya meninggal dunia karena Covid-19

Muhammad Yunus
Senin, 19 September 2022 | 13:19 WIB
Keluarga Bantah Azyumardi Azra Meninggal Karena Covid-19
Warga bertakziah di rumah duka almarhum Azyumardi Azra di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/9/2022) malam. [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz]

Di Malaysia, Azyumardi berencana membawakan makalahnya yang berjudul "Nusantara untuk Kebangkitan Peradaban: Memperkuat Optimisme dan Peran Ukat Muslim Asia Tenggara" di Persidangan Antarbangsa Kosmopolitan Islam Mengilhami Kebangkitan, Meneroka Masa Depan, pada 17 September 2022.

Penulis mendapatkan makalah tersebut yang dibagikan oleh Viva Yoga Mauladi di grup Presidium KAHMI Viva Yoga. Di makalah tersebut jelas sekali di usianya yang tak lagi muda, Azyumardi masih optimistis akan datangnya kebangkitan Islam dari Asia Tenggara (baca: Indonesia dan Malaysia) sepanjang prasyaratnya terpenuhi, yakni stabilitas politik, akses pendidikan tinggi berbasis riset yang setara dan pemberdayaan kembali masyarakat madani.

Terakhir Azyumardi menutup makalah tersebut dengan dua paragraf yang memikat. Dua paragraf itu ibarat wasiat terakhir Azyumardi bagi umat Islam kelak bila berhasil bangkit memimpin peradaban dunia.

Ia menulis, "Kebangkitan peradaban juga memerlukan pemanfaatan sumber daya alam secara lebih bertanggung jawab. Sejauh ini, kekayaan alam di Indonesia dan agaknya juga di Malaysia cenderung dieksploitasi secara semena-mena dan tidak bertanggung jawab. Akibatnya muncullah berbagai bencana sejak dari banjir bandang, banjir besar, kebakaran hutan, bencana asap dan seterusnya”.

Baca Juga:Indonesia Menuju Endemi, Vaksinasi Terhadap Lansia Menjadi Perhatian Satgas COVID-19

Dalam konteks terakhir ini, kaum Muslimin di Asia Tenggara perlu memberi contoh tentang penerapan Islamisitas atau nilai-nilai Islam secara aktual dalam penyelamatan alam lingkungan dan sumber daya alam.

Di sini kaum Muslim harus memperkuat integritas diri pribadi dan komunitas, sehingga dapat mengaktualkan Islam rahmatan lil ‘alamin dengan peradaban yang juga "menjadi blessing bagi alam semesta."

Selamat jalan Prof. Azyumardi Azra. Kembalilah jiwa yang tenang berjumpa dengan Allah SWT dan selamat bertemu kembali dengan seniormu Prof. Nurcholis Madjid.

Indonesia telah kehilangan salah seorang peletak Madzhab Ciputat, sang pemberi lentera zaman. (Antara)

Baca Juga:Indonesia Sedang di Jalur yang Tepat Menuju Endemi, Ini Penjelasan dari Satgas COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini