Duarr! Bom Ikan Meledak di Gudang Polair Polda Sultra Jelang Subuh, Warga: Saya Kira Ban Kontainer Meletus

Suara ledakan yang diduga berasal dari bom di Gudang Polair Polda Sultra pada Kamis membuat warga berhamburan keluar rumah.

Chandra Iswinarno
Kamis, 08 September 2022 | 15:07 WIB
Duarr! Bom Ikan Meledak di Gudang Polair Polda Sultra Jelang Subuh, Warga: Saya Kira Ban Kontainer Meletus
Suasana usai ledakan yang diduga berasal dari bom ikan di gudang penyimpanan barang bukti Polairud Polda Sultra. [Foto: Thamrin Dalby/Telisik]

SuaraSulsel.id - Dentuman keras yang diduga berasal daro gudang penyimpanan Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) di Jalan Bhayangkari Bahari Kelurahan Poasia Kecamatan Abeli, Kendari mengejutkan warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (8/9/2022) dini hari tersebut membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Saya kaget pak dan lari keluar, tidak lama ada polisi yang lari dan suruh kita keluar kosongkan rumah karena ada bom yang meledak, dan katanya bom ikan yang di gudang meledak," ujar Alma sambil menggendong bayinya seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com.

Senada dengan Alma, warga lainnya bernama Bambang juga mengaku kaget mendengar suara ledakan saat akan Salat Subuh.

Baca Juga:Terjadi Ledakan hingga 3 Kali saat Subuhan, Ternyata Gudang Penyimpanan Bom Ikan di Mako Ditpolairud Sultra Meledak

"Saya kira pertama itu suara ban mobil kontainer yang meletus karena sudah sering disini ban mobil kontainer meletus. Tapi suara ledakan yang kedua lebih keras lagi, saya langsung keluar rumah, dan kembali terdengar letusan ketiga yang ternyata suaranya berasal dari kantor Polair," ujar Bambang saat ditemui di pos jaga Polair.

Ia mengemukakan, saat menuju ke kantor Polair masih tercium bau belerang seperti bau bom ikan.

Tak hanya menggemparkan warga, pascaledakan tersebut, kaca salah satu rumah warga pecah. Kaca rumah milik warga bernama Maman tersebut terjadi saat ledakan pertama terdengar.

"Waktu suara ledakan pertama, rumah hanya terasa bergetar saja pak, tapi pada ledakan yang kedua kalinya, tiga kaca jendela utama pecah," ujarnya.

Tak hanya kaca rumah, warga lainnya juga mengungkapkan terjadi kerusakan di bagian atap rumah. Kondisi tersebut terjadi di rumah Mirna.

Baca Juga:Penggerebekan Peracik Bom Ikan di Pasuruan, Lima Bom Diamankan

"Ledakan keduanya pak yang paling keras, sampai atap dan kamar mandi saya agak rusak." ujar Mirna.

Dari informasi yang dihimpun Telisik.id, usai ledakan sejumlah warga memilih tetap berada di luar rumah hingga kondisinya benar-benar aman.

Sementara itu, warga dan wartawan dilarang untuk mendekati lokasi kejadian, dan hingga saat ini, pihak Polair belum dapat dikonfirmasi mengenai penyebab ledakan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini