Dugaan Korupsi Sewa Lods Pasar Butung Makassar Rp15 Miliar, Pedagang: Mereka Korupsi Uang Kami

Pasar Butung Makassar kembali dibuka hari ini

Muhammad Yunus
Jum'at, 02 September 2022 | 14:13 WIB
Dugaan Korupsi Sewa Lods Pasar Butung Makassar Rp15 Miliar, Pedagang: Mereka Korupsi Uang Kami
Pasar Butung Makassar kembali dibuka, Jumat 2 September 2022. Sebelumnya ditutup karena pedagang melakukan unjuk rasa [Suarasulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Diketahui, oknum pengelola Pasar Butung Makassar bernama Andri Yusuf saat ini sudah ditetapkan jadi tersangka oleh Kejaksaan Negeri Makassar sejak 10 Agustus 2022. Ia juga masuk dalam daftar pencarian orang.

Kepala Kejari Makassar Andi Sundari mengatakan Andri Yusuf ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat dengan Nomor 03/P.4.10/Fd.1/08/2022. Ia diduga melakukan tindak pidana korupsi terhadap dana sewa lods dan jasa produksi di Pasar Butung.

Ternyata ada uang yang diduga tidak disetorkan ke pihak PD Pasar Raya Makassar sejak tahun 2019.

"Sudah jadi tersangka dan saat ini DPO," kata Sundari.

Baca Juga:Singung Pra-Peradilan Kasus Dugaan Korupsi BUMDes Berjo, Kejari Karanganyar Disemprot LAPAAN RI

Dalam penyidikan kasus ini, tim jaksa menemukan fakta hukum yang mengarah pada perbuatan tindak pidana korupsi. Hasil audit ditemukan adanya kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp15 miliar.

Andri disebut sudah tiga kali mangkir dari pemeriksaan. Ia lalu mengajukan pra peradilan ke Kejari Makassar atas penetapan dirinya sebagai tersangka.

Andri disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah ke dalam UU Nomor 20 Tahun 2022, serta disangka melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga:Dua Rumah Mewah di Bintaro Tangsel Milik Tersangka Kredit Macet Bank Banten Disita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini