Direktur Utama PT BAM, Muhammad Kemal menyampaikan terima kasih kepada Bupati ASA dan jajarannya sehingga tahapan awal kerjasama ini bisa ditindaklanjuti melalui MoU terkait pengembangan sapi perah di Kabupaten Sinjai.
"Semoga dengan adanya kerjasama ini ekonomi daerah di Kabupaten Sinjai khususnya di sektor agribisnis, bisa semakin meningkat," katanya.
Setelah adanya MoU ini, pihaknya akan segera menemui Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Keswan untuk membicarakan tahapan-tahapan dan aspek teknis beserta studi kelayakan yang akan segera dilaksanakan di Kabupaten Sinjai.
"Kita akan melakukan studi kelayakan di Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat untuk melihat potensi sapi perah yang ada di sana. Target awal kita 200 ekor termasuk kita akan bantu dalam penyiapan sarana infrastruktur yang ada," ucapnya.
Baca Juga:Produksi Susu Sapi di Jatim Anjlok 8,3 Persen Terdampak Wabah PMK
Tidak hanya dalam hal pengembangan sapi perah, PT. BAM juga akan membantu masyarakat setempat dalam memasarkan berbagai produk susu yang dihasilkan dari sapi perah tersebut.
"Jadi hasil olahan susu dari sapi perah ini bermacam-macam, ada dalam bentuk fresh milk, diolah menjadi keju dan sebagainya. Ini juga kita akan bantu dalam memasarkan melalui mitra-mitra perusahaan kami," terangnya. (Antara)