SuaraSulsel.id - Lantaran cuaca yang tidak memungkinkan di sekitar Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebabkan pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Kendari gagal mendarat di Bandara Haluoleo.
Penerbangan bernomor GA604 yang terbang dari Jakarta pada pukul 04.05 Wita, seharusnya dijadwalkan tiba di Kendari pada 08.00 Wita. Namun saat sudah mengudara, pilot pesawat memutuskan untuk kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Informasi pertama menunggu sekitar 15 menit selanjutnya 50 menit menunggu sekitar satu jam lebih mulai ada informasi kita kembali ke Makassar, karena cuaca buruk," ungkap salah seorang penumpang Amsyal seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com pada Rabu (10/8/2022).
Amsyal menceritakan, suasana penumpang dalam pesawat setelah adanya pemberitahuan tersebut akan kembali ke Makassar masih kondusif.
Baca Juga:Pesawat Wings Air ATR-72 Seri 600 Gagal Mendarat di Bandara Nagan Raya Aceh
"Aman dan tenang penumpang. Tadi waktu berputar sekitar dua jam di Kendari habis itu kembali ke Makassar di sana kembali menunggu juga di dalam pesawat karena cuaca di Kendari belum ada tanda-tanda diinformasikan kita dipersilahkan turun membawa semua barang bagasi," tambahnya.
Sementara itu Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nuralamsyah mengungkapkan, pesawat Garuda Indonesia melakukan Return To Base (RTB) lantaran tidak bisa mendarat akibat cuaca.
"Bukan cuaca buruk, hanya tidak memungkinkan untuk landing di Kendari. Akhirnya dia kembali ke Makassar," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, kekinian, Kendari diguyur hujan dan jarak pandang yang tidak bisa dilihat pilot pesawat memutuskan kembali ke Makassar.
"Cuacanya memang tidak bagus lagi mendung," katanya.
Baca Juga:Wings Air Gagal Mendarat di Bandara Nagan Raya, Ini Penyebabnya