SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bertekad mengembangkan tambak udang 1000 hektare dalam rangka memajukan ekonomi sektor kelautan dan perikanan.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulbar telah meminta bantuan dari pemerintah pusat yaitu melalui Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk mengembangkan tambak udang yang terletak di provinsi itu.
Akmal Malik mengatakan, pemerintah Sulbar menambah udang 1000 hektare untuk meningkatkan produksi budidaya perikanan di Sulbar serta mendorong peningkatkan ekonomi daerah.
Untuk tahap awal, ujar dia, sudah disiapkan sebanyak 400 hektare lahan guna mengembangkannya.
Baca Juga:Zigzag Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Sebelum dan Setelah Pagebluk
Menurut dia, pengembangan tambak udang di Sulbar saat ini sangat potensial. Karena didukung lahan yang siap dan dinilai akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kelemahan pemerintah Sulbar saat ini adalah, pejabat pemerintah pada organisasi perangkat daerah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar, tidak mampu menyusun program pembangunan untuk memajukan pengembangan tambak udang," katanya.
Ia menyatakan telah melakukan evaluasi, dan berinisiatif untuk menemui Menteri Kelautan dan Perikanan agar dapat mendukung program di sektor perikanan tersebut.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Sulbar memiliki potensi pengembangan perikanan tambak udang.
"Dirjen Budidaya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan diminta untuk meninjau 400 hektare lahan untuk pengembangan budidaya udang pada empat kabupaten di Sulbar, sebagai langkah awal dukungan pengembangan sektor perikanan Sulbar yang potensial," ujar Sakti Wahyu Trenggono.
Baca Juga:Pemerintahan Daerah Sulsel Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Lokasi Banjir Toroue