Pengusaha Pariwisata Tolak Harga Tiket Rp3,75 Juta, Polda NTT Kirim Brimob ke Labuan Bajo

Membantu pengamanan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, setelah berbagai aksi unjuk rasa

Muhammad Yunus
Senin, 01 Agustus 2022 | 10:07 WIB
Pengusaha Pariwisata Tolak Harga Tiket Rp3,75 Juta, Polda NTT Kirim Brimob ke Labuan Bajo
Delegasi Korea Selatan di Sherpa G20 akan promosikan wisata Labuan Bajo ke komunitas global. (Antara)

Sebelumnya, sejumlah pelaku wisata di Labuan Bajo menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah titik Labuan Bajo dalam beberapa hari terakhir.

Mereka menolak kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo yang semula Rp150 ribu menjadi Rp3,75 juta per orang. 

Sementara itu sejumlah pelaku usaha pariwisata mengatakan akan mogok massal selama satu bulan. Terhitung mulai 1 hingga 31 Agustus 2022.

Pengusaha di Labuan Bajo atau Taman Nasional Komodo dan semua destinasi wisata Manggarai Barat tidak akan melayanani aktivitas wisata dalam bentuk apa pun.

Baca Juga:Kepala Dinas Labuan Bajo Persilakan Warga Unjuk Rasa, Asal Tak Ganggu Wisatawan

Layanan transportasi, kapal wisata, tour guide, hotel da restoran tidak akan melayani wisatawan. Sebagai bentuk protes terhadap rencana kenaikan tiket TNK yang dibungkus dengan bahasa kontribusi konservasi dan monopoli bisnis PT Flobamor di Taman Nasional Komodo.

"Mohon kepada siapa pun yang berencana liburan ke Labuan Bajo pada bulan Agustus untuk dibatalkan dan atau ditunda," tulis akun Facebook Boe Berkelana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini