SuaraSulsel.id - PT Prisma Pusaka Artha Raya (PPAR) berinvestasi sebesar Rp12 miliar untuk pembangunan pengelolaan air bersih Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) di Desa Papanloe, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Direktur PT PPAR Aulia Roza Putera melalui keterangan pers yang diterima Sabtu 30 Juli 2022, menyampaikan terima kasih kepada PT Bantaeng Sinergi Cemerlang (Basic) Perseroda yang telah memfasilitasi dan bekerja sama. Sehingga investasi pembangunan Pengelolaan Air Bersih Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) dapat terwujud.
"Dengan adanya sarana air bersih ini kami harapkan menjadikan kawasan industri Bantaeng menjadi kawasan yang lengkap dan berdaya saing tinggi di antara kawasan industri lainnya yang ada di Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan dimulainya pembangunan itu ditujukan untuk mencukupi kebutuhan air bersih di kawasan industri Bantaeng.
Baca Juga:Mulai 1 Agustus 2023, Pemprov DKI Terapkan Aturan Zonasi Bebas Air Tanah
Sebagai kawasan industri diwajibkan memiliki penyedia atau pengelola air bersih mandiri.
"Dalam rangka itu kita bekerja sama, investasi untuk menyediakan air bersih bagi pengelola tenan yang ada di kawasan industri. Untuk tahap awal, kapasitas airnya 1.800 meter kubik per hari," kata Aulia Roza Putera.
Selain itu, PT PPAR juga akan mengakomodir kebutuhan air bersih warga sekitar kawasan industri melalui koordinasi Pemerintahan Kabupaten.
"Tentunya kebutuhan air warga sekitar dengan koordinasi Pemkab kita akan dukung," ujar Aulia.
Sementara itu, Direktur PT Basic Perseroda Tony M. Pahlevi mengatakan upaya yang dilakukan oleh pihaknya berdasar pada regulasi yang mengatur bahwa kawasan industri harus mandiri dalam penyediaan air baku.
Baca Juga:Waspada Bandung Mulai Musim Kemarau Basah Juli 2022, Bisa Sebabkan Kesulitan Air Bersih
"PT PPAR ini kami anggap sudah berpengalaman dalam melakukan penyediaan air bersih di dalam kawasan industri. Salah satunya yang terbesar di Kawasan Berikat Nusantara, Marunda," katanya.
- 1
- 2