SuaraSulsel.id - Seekor sapi mengamuk dan masuk ke dalam saluran air. Sapi tersebut rencananya akan dikurbankan. Sapi terjerembap masuk ke saluran air. Karena lepas dari ikatan.
Kejadiannya di Jalan Banta-bantaeng Kota Makassar, Sabtu, 9 Juli 2022, malam. Sebelum masuk ke saluran air sapi itu sempat mengamuk.
Cukup lama sapi itu tertahan di dalam saluran air. Warga sekitar kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran setempat.
Proses evakuasi sempat berjalan dramatis. Dengan menggunakan teknik vertical rescue, sapi akhirnya bisa diangkat. Setelah berusaha selama dua jam.
Baca Juga:Tujuh Pekerja Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Hanya Dapat Upah Rp500 Ribu per Bulan
Puluhan petugas pemadam kebakaran cukup kesulitan saat hendak menarik sapi. Drainase itu tertutup dan sempit.
Petugas terpaksa menghancurkan penutup drainase agar sapi bisa ditarik keluar.
Kepala Damkar Kota Makassar Hasanuddin mengatakan sapi itu mengamuk saat diturunkan dari truk. Rencananya, sapi akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 2022.
"Saat diturunkan (dari truk) sapi sempat mengamuk dan lari masuk ke dalam drainase. Warga sekitar kemudian menghubungi kami sekitar jam 18.35 wita," ujar Hasanuddin.
Saat sampai di lokasi, tim cukup kesulitan. Karena sapi bersembunyi di dalam drainase. Tim kemudian menghancurkan penutup drainase terlebih dahulu dengan palu. Agar bisa menyelamatkan sapi tersebut.
Baca Juga:Polisi Tangkap Pencuri Kambing Kurban Untuk Pelengkap Pesta Miras di Makassar
Petugas bahkan harus membuat tiang kaki tiga yang dikaitkan dengan tali agar bisa menarik sapi keluar. Hampir dua jam berusaha, sapi akhirnya bisa diselamatkan.
"Alhamdulillah, sapi berhasil diangkat sekitar jam 20.45 Wita dengan selamat walau masih sempat mengamuk," ujarnya.
Dari keterangan warga sekitar, insiden sapi lari dan terperosok ke drainase ini terjadi Sabtu sore.
Saat itu, tali tambang pengikat sapi mendadak terlepas. Praktis, sapi langsung berlari dan masuk bersembunyi ke drainase.
Proses evakuasi sapi menyita perhatian warga. Mereka berkerumun untuk melihat bagaimana petugas menyelamatkan hewan tersebut.
Saat berhasil diangkat, para warga langsung bertepuk tangan dan memuji petugas damkar. Karena berhasil menyelamatkan sapi.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
