Jelang Idul Adha, Disdag Sulsel Pantau Harga di Pasar Pabaeng-baeng

Pemantauan tersebut dilakukan kepada para pedagang yang menggelar lapak dagangannya di Pasar Pabaeng Baeng, Kota Makassar.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 08 Juli 2022 | 08:44 WIB
Jelang Idul Adha, Disdag Sulsel Pantau Harga di Pasar Pabaeng-baeng
Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makasar melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Kamis (7/7/2022). [Istimewa]

SuaraSulsel.id - Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makasar melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Kamis (7/7/2022).

Pemantauan tersebut dilakukan kepada para pedagang yang menggelar lapak dagangannya di Pasar Pabaeng Baeng, Kota Makassar.

Beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, termasuk cabai, telur serta bawang. cabai rawit merah dijual di kisaran Rp 78 ribu per kilogram.

Sedangkan ayam potong dikisaran Rp 30 ribu .Sementara untuk daging berada di harga sekitaran Rp 110 ribu - Rp 120 per Kg.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Pemprov Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan, tujuan kunjungan ini untuk memantau harga bahan kebutuhan pokok dan stok kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Kenaikan harga tentang cabai ini sudah berlangsung kurang lebih sekitar semingu. Hal itu disebabkan karena produksi cabai disini tidak hanya dikonsumsin di Sulawesi Selatan saja. Tetapi juga disuplai ke provinsi lain seperti Kalimantan, Papua, Maluku dan beberapa provinsi lainya," jelas Ashari

Berbeda dengan cabai merah dan bawang, harga daging di pasaran masih stagnan berkisar antara Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu karena masyarakat berharap mendapatkan daging di hari raya qurban

Kenaikan kebutuhan harga barang pokok menjalang hari raya memang tidak bisa dipungkiri karena konsumsi akan kebutuhan pokok tersebut juga meningkat.

"Yang terpenting bahwa kami dengan KPPU ini berharap tidak ada kekosongan barang. Semua terpenuhi stok kita yang ada di Sulawesi Selatan ini," pungkas Ashari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini