Waspada! Anak Diculik di Kabupaten Maros, Dijadikan Jaminan Untuk Menipu Agen Bank BRI Link

Remaja berusia 14 tahun di Kabupaten Maros jadi korban penculikan

Muhammad Yunus
Minggu, 03 Juli 2022 | 13:31 WIB
Waspada! Anak Diculik di Kabupaten Maros, Dijadikan Jaminan Untuk Menipu Agen Bank BRI Link
Ilustrasi penculikan anak (SHutterstock)

SuaraSulsel.id - Misal Wardani, remaja berusia 14 tahun di Kabupaten Maros jadi korban penculikan orang tak dikenal. Pelaku menjadikannya jaminan untuk mendapatkan uang Rp4,5 juta.

Kasatreskrim Polres Maros AKP Aris Sumarsono mengatakan, awalnya, pelaku mendatangi korban yang sedang bermain bersama temannya di daerah Moncongloe, Kabupaten Maros. Pelaku meminta tolong agar korban menemaninya membeli air mineral.

"Anak-anak tolak karena tidak dikenal. Diiming-imingilah dengan uang," ujar Aris Sumarsono, Minggu, 3 Juli 2022.

Karena permintaan itu ditolak, pelaku mengiming-imingi korban dengan uang Rp50 ribu agar mau ditemani. Korban kemudian dibawa ke arah Sudiang, Kota Makassar.

Baca Juga:Pria Pekanbaru Jadikan Pacar Cewek Open BO, Tawarkan via MiChat ke Hidung Belang

"Mereka mendatangi sebuah agen Bank BRI Link di daerah Sudiang. Di situ pelaku menjalankan aksinya," ungkapnya.

Pelaku meminta agar pemilik toko melakukan transaksi uang Rp4,5 juta ke sebuah nomor rekening. Namun, saat transaksi sudah dilakukan, pelaku pura-pura mengaku tak punya uang tunai.

Pelaku mengaku harus ke ATM untuk menarik uang. Jaminannya adalah anak tersebut dititip dan akan dijemput usai mengambil uang.

"Pemilik tokonya percaya saja. Mereka pikir anak ini adalah adik pelaku. Tapi sampai malam, pelaku tidak datang," beber Aris.

Kepada pemilik toko, korban mengaku bahwa tidak mengenal pelaku. Dia juga hanya diminta untuk menemaninya membeli air mineral.

Baca Juga:Motif Penusukan Ibu dan Anak di Bekasi Ternyata Soal Ini, Polres Metro Bekasi: Pelaku Bukan Anggota Polri

Anak tersebut kemudian diantar ke rumah keluarganya di daerah Tamalanrea, Kota Makassar. Pihak keluarga baru mengetahui kejadian itu saat malam hari.

"Kami sudah menyerahkan korban ke pihak keluarga dalam keadaan selamat dan baik," ungkapnya.

Aris mengaku pelaku saat ini dalam pengejaran. Ia khawatir ini adalah modus baru untuk melakukan penipuan.

"Sedang dilidik. Kita minta agar orang tua bisa menjaga anak-anaknya, begitu pun untuk agen bank, jangan mudah percaya orang yang tidak dikenal," imbau Aris.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Berita Terkait

Nikita Mirzani mengatakan kalau dirinya akan membantu Lolly apalagi kalau cuma perkara uang.

yoursay | 19:27 WIB

Simak artikel berikut hingga tuntas untuk mengetahui tahap perkembangan bahasa pada masa kanak-kanak awal menurut beberapa ahli.

yoursay | 18:14 WIB

Nutrisinya lebih terjamin lho

yoursay | 18:03 WIB

Inge mengaku kini dirinya dilarang masuk ke rumah suaminya itu.

yoursay | 17:40 WIB

Anak Opick bocorkan sifat buruk dari Bebi Silvana ibu sambungnya.

depok | 17:08 WIB

News

Terkini

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.1

News | 16:52 WIB

Jemaah haji asal provinsi Papua diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

News | 13:55 WIB

Perkara dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Makassar

News | 10:41 WIB

Bazaar kuliner dan fashion terbesar di Kota Makassar

News | 10:29 WIB

Pemerintah butuh waktu lebih panjang untuk menerbitkan aturan baru

News | 16:10 WIB

Santri nekat membakar sekolah hingga tiga kali

News | 14:50 WIB

Kristen Muhammadiyah alias KrisMuha viral di media sosial dan jadi perbincangan warganet

News | 13:36 WIB

Fikki Dermawan yang dilaporkan hilang merupakan mahasiswa yang cerdas

News | 13:38 WIB

Nenek berusia 102 tahun asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu calon jemaah haji

News | 12:02 WIB

Kerja sama jajaran Pemprov Sulsel dalam menjalankan pengelolaan keuangan pemerintahan yang transparan

News | 09:45 WIB

Iring-iringan rombongan kendaraan Gubernur Sulsel mendadak berhenti di tepi jalan

News | 09:37 WIB

Pihak keluarga minta publik tak berspekulasi soal kematian korban

News | 17:50 WIB

Berdasarkan keputusan yang diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di kota Paris, Prancis

News | 10:43 WIB
Tampilkan lebih banyak