SuaraSulsel.id - Risnawati (31 tahun), perempuan asal Desa Moolo Indah, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara menikah dengan seorang pria asal Turki. Pria tersebut bernama Tugay Errol (29 tahun).
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, awal perkenalan perempuan berusia 31 tahun tersebut di media sosial.
Perkenalan dimulai di bulan Juni tahun 2021. Hingga setahun lamanya. Meski berbeda budaya, bahasa dan bahkan negara, bungsu dari tujuh bersaudara itu mengaku, selama menjalin hubungan dengan Tugay Errol, tidak ada halangan.
Hingga pria Turki itu datang ke Indonesia untuk mempersuntingnya.
Baca Juga:3 Tips Mencegah Insecurity akibat Paparan Media Sosial, Hindari Iri Hati!
Ijab kabul berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, sekitar pukul 10.00 Wita. Sabtu 18 Juni 2022.
“Suami chat waktu itu, cari yang serius dan siap menikah. Butuh waktu kenalan dulu, tidak langsung menikah. Kami sempat tidak berkomunikasi. Hilang kontak selama dua bulan karena sempat ada masalah,“ ungkap Risna.
Tugay Errol memutuskan datang ke Indonesia pada Minggu, 12 Juni 2022, pekan lalu. Saat tiba di Jakarta, Tugay dijemput keluarga Risna.
Sebelum tiba di Kota Kendari, Rabu 15 Juni 2022, rombongan mengurus izin untuk melangsungkan pernikahan di Kedutaan Turki untuk Indonesia.
Hingga kemudian, izin tersebut keluar. Risna mengungkapkan, dirinya tertarik untuk dipersunting Tugay karena kepribadiannya yang terbuka.
Baca Juga:Anti Mainstream, Keluarga Rayakan Wisuda Anak lewat Videotron
“Keinginan tinggal di Kendari ada, tapi saya ikut suami,” pungkasnya.
Amiruddin, paman Risna mengungkapkan, mengaku bersyukur karena keponakannya telah menemukan jodohnya. Meski pihak keluarga sempat ragu dan bertanya soal pilihan Risna.
Namun berkat keteguhan hati sang pria, yang rela datang ke Indonesia, bahkan ke kampung halaman di Kecamatan Tinanggea untuk meminang Risna. Akhirnya seluruh keluarga merestui.
“Di awal keluarga jelas kaget. Tapi karena jodoh berada di tangan Yang Maha Kuasa, kami semua merestuinya. Sekarang semua keluarga senang dan bahagia. Meski harus melihat kemenakan ini harus mengikuti suaminya ke negara Turki. Harapan dan doa keluarga, semoga sang suami dapat bertanggung jawab dunia dan akhirat. Menjadi keluarga yang sakinah mawaddah dan wa rahmah,“ ujar pensiunan ASN itu.