"Jangan dipaksa jika tidak mampu sampai ke puncak. Selalu siaga untuk membawa air mineral," imbau Hugo kepada wisatawan.
Kata Hugo, pulau ini adalah tujuan utama para wisatawan. Setiap harinya ada ratusan pengunjung yang datang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Rasa lelah terbayar ketika kaki berhasil menginjak tugu di puncak. Kita bisa melihat dengan jelas birunya lautan yang terbelah oleh bukit.
Tak cukup kata untuk menggambarkan indahnya pulau ini. Eksotis. Orang-orang menyebutnya sepetak surga yang ada di bagian Timur Indonesia.
Baca Juga:Berkunjung ke Desa Wisata Sanjai di Bukittinggi
Tak heran, Pulau Padar masuk dalam kategori 10 pantai yang unik di dunia. Unesco bahkan menjadikan tempat ini sebagai situs warisan dunia.
![Wisatawan melihat hewan langka Komodo dari dekat di Pulau Komodo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/19/27178-komodo.jpg)
Masuk Tujuh Keajaiban Dunia
Usai menikmati keindahan pulau Padar, kita menuju daerah yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia. Pulau Komodo.
Jaraknya sekitar dua jam dari pulau Padar. Di sini kita bisa melihat langsung komodo atau Varanus Komodoensis.
Kadal raksasa itu jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke pulau komodo.
Baca Juga:5 Tempat Wisata Horor di Jawa Barat, Berikut Lokasinya
Termasuk bagi yang memiliki penyakit kudis atau sedang datang bulan. Bukan dilarang berkunjung, tapi diminta untuk berhati-hati.