Menanggapi hal tersebut, Wapres pun menuturkan, rencana pembangunan pabrik mi akan dikoordinasikan dengan kementerian terkait. Selanjutnya Wapres mengungkapkan Indonesia juga memiliki beberapa produk transportasi yang dapat dijadikan peluang investasi di Bosnia Herzegovina.
"Baik, nanti bisa lebih lanjut dengan Kementerian Luar Negeri kami. Kami juga mempunyai pabrik kereta api, PT INKA, di Madiun serta perusahaan konstruksi yang membangun jalan tol di luar negeri," tutur Wapres.
Hadir mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Satya Arinanto, Plt. Deputi Bidang Dukjak Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Lukman Hakim Siregar, serta Plt. Direktur Jenderal Amerika Eropa I Gede Ngurah Swajaya. (Antara)
Baca Juga:Terima Menlu Bosnia, BKSAP Dukung Penguatan Hubungan Diplomatik