SuaraSulsel.id - Pasca gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, siang tadi, banyak warga yang masih khawatir masuk ke dalam rumah. Takut terjadi gempa susulan yang lebih besar.
Warga pun membangun tenda-tenda darurat di pinggir jalan raya. Sembari menunggu situasi dipastikan aman. Untuk kembali beraktivitas di dalam rumah atau gedung.
Mengutip Antara, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat menyiapkan posko dan dapur lapangan di Kabupaten Mamuju. Untuk membantu warga yang mengungsi setelah gempa dengan magnitudo 5,8 melanda daerah itu pada Rabu siang.
"Posko dan dapur lapangan didirikan di tiga lokasi yang menjadi pusat pengungsian masyarakat, yakni Stadion Manakarra, Lapangan Akhmad Kirang, dan di Jalur Dua Jalan Poros Mamuju-Kalukku," kata Kepala Polda Sulawesi Barat Irjen Polisi Verdianto I Bitticaca di Mamuju, Rabu sore 8 Juni 2022.
Baca Juga:Sejumlah Bangunan di Mamuju Rusak Akibat Guncangan Gempa Magnitudo 5,8
Kepala Polda Sulawesi Barat meninjau pendirian posko dan penyediaan dapur lapangan guna membantu warga yang mengungsi untuk menghindari dampak gempa bumi.
"Kami sudah mengerahkan personel untuk mendirikan posko dan menempatkan kendaraan dapur lapangan untuk melayani saudara-saudara kita yang mengungsi," katanya.
"Nantinya ratusan porsi makanan sehat akan dibagikan," ia menambahkan.
Dia juga mengimbau warga agar tidak panik dan mengikuti arahan pemerintah setelah gempa.
"Waspada boleh tapi jangan panik. Harus tetap tenang dalam menghadapi bencana ini, dan yang terpenting adalah tetap mengikuti instruksi dari pemerintah terkait penanganan bencana," kata Verdianto.
Baca Juga:Ratusan Kendaraan Antre di SPBU setelah Gempa Mamuju, Motor dan Mobil Berjam-jam Dapatkan BBM