Pencuri Kotak Amal Masjid Agung Al Kautsar Kendari Mengaku Nekat Mencuri untuk Beli Makanan

Pelaku ditangkap polisi bersama barang bukti uang

Muhammad Yunus
Kamis, 02 Juni 2022 | 17:06 WIB
Pencuri Kotak Amal Masjid Agung Al Kautsar Kendari Mengaku Nekat Mencuri untuk Beli Makanan
Ilustrasi: Kotak amal masjid di Lubuklinggau dibobol maling [instagram]

SuaraSulsel.id - Seorang pria paruh baya mengaku nekat membongkar kotak amal masjid untuk membeli makanan.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, pria inisial MG (43 tahun) warga Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari terpaksa diamankan oleh pihak aparat kepolisian Polsekta Mandonga.

Kapolsek Mandonga, Kompol Mochammad Salman, mengungkapkan bahwa tersangka berhasil dibekuk oleh satuan penyidik polsek mandonga, karena sebelumnya pihaknya telah menerima laporan bahwa telah terjadi pencurian kotak amal di Masjid Agung Al-Kautsar Kendari.

Dari keterangan tersebut, tim dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Ipda Andri irwanto dan Briptu Aswar menemukan CCTV telah dirusak dan monitor ditemukan di samping TK Al-Kautsar.

Baca Juga:Mobil Daihatsu Xenia Keluarkan Asap dan Meledak Saat Antre BBM di SPBU Kota Kendari

"Setelah menerima laporan, tim penyidik kami langsung melakukan olah TKP, dan menemukan monitor dan CCTV telah dirusak oleh pelaku, dan tim penyidik juga berhasil mengungkap pelaku dan mengamankan tersangka," ungkap Kompol Mochammad Salman.

Sementara dari keterangan tersangka, MG mengaku bahwa dirinya nekat membongkar kotak amal karena sudah tidak punya uang untuk membeli makanan.

"Uang saya sudah habis semua pak, termasuk semua tabungan saya. Karena untuk membayar cicilan mobil. Karena sebelumnya mobil itu saya cicil dan saya gadai dengan teman, tapi cicilannya tidak pernah dibayar, dan saat dari leasing datang, semua uang dan tabungan saya ambil untuk menebus itu mobil, hingga saya tidak punya uang lagi, dan baru Rp200 ribu yang saya pake untuk beli makanan," ungkap MG.

Atas kejadian tersebut, pihak aparat Polsekta Mandonga mengamankan uang tunai sebesar Rp3.600.000, serta satu unit monitor CCTV.

Baca Juga:Pembebasan Lahan Pembangunan Pabrik Baterai Litium di Kota Kendari Diminta Transparan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini