Faturrakhman Bandar Narkoba di Kota Makassar Dihukum Penjara Seumur Hidup

Terbukti melakukan tindak pidana

Muhammad Yunus
Selasa, 24 Mei 2022 | 08:31 WIB
Faturrakhman Bandar Narkoba di Kota Makassar Dihukum Penjara Seumur Hidup
Ilustrasi narkoba [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraSulsel.id - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar memutus pidana seumur hidup bagi terdakwa Faturrakhman yang menjadi bandar narkoba. Setelah terbukti melakukan tindak pidana pasal 114 ayat (2) UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika.

Ketua majelis hakim, Muh Yusuf Karim, membacakan langsung putusan sidang untuk tiga orang terdakwa yakni Faturrakhman, Syafruddin, dan Andi Baso Jaya.

"Memutus bersalah hukuman penjara seumur hidup untuk terdakwa Fathurrahman," ujarnya, Senin 23 Mei 2022.

Sidang yang digelar secara hibrid dengan para terdakwa dalam pengawasan sipir dan anggota di Rutan Makassar menjelaskan jika para terdakwa secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 114 ayat (2) UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika.

Baca Juga:Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Bandar Narkoba di Makassar Dihukum Mati

Para terdakwa telah menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman.

Beratnya melebihi satu kilogram atau melebihi lima batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya lima gram. Unutk pelaku Syafruddin dipidana dengan pidana mati.

Jaksa Moh Zahroel Ramadhana menjelaskan vonis berbeda dari ketiga terdakwa berdasarkan bobot dari pidana yang dilakukan meskipun sama-sama sebagai bandar narkoba.

Fathurrahman mendapat vonis pidana penjara seumur hidup. Karena jika dibandingkan dengan terdakwa Syahruddin yang mendapat vonis pidana mati. Syafruddin sudah lebih lama berkecimpung di bisnis haram tersebut dibandingkan lainnya.

"Salah satu pertimbangan itu dampak yang ditimbulkan, jaringan dan berapa lama bisnis narkoba ini dijalankan. Makanya itu, vonisnya berbeda," katanya.

Baca Juga:Syafruddin Bandar Narkoba di Sulawesi Selatan Dihukum Mati oleh Hakim PN Makassar

Khusus untuk Andi Baso, kata Ramadhana, perannya sangat kecil sehingga hukuman yang didapatkan relatif lebih ringan dibandingkan keduanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini