SuaraSulsel.id - Jumlah populasi pemuda yang semkain banyak di Kota Makassar diharapkan menjadi penerus bangsa. Namun sayangnya, masih ada beberapa yang kerap melakukan aksi kekerasan. Seperti perang kelompok juga perkelahian.
Menyadari akan adanya fenomena tersebut, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak USAID. Bersama membina pemuda Makassar. Agar tumbuh menjadi pribadi unggul dan mampu bersaing.
Harapan ini dilontarkan Danny Pomanto saat menerima kunjungan Direktur USAID Democratic Right Governance. Dalam rangka peninjauan pelaksanaan program Madani.
Serta berdiskusi terkait isu-isu yang berkaitan dengan kepemudaan, penguatan demokrasi, pemerintahan, masyarakat sipil, dan keberagaman sosial di Kantor Camat Mamajang, Rabu (11/5/2022).
“Makassar sering dikatakan kota demonstrasi. Padahal sebenarnya adalah energi anak muda Makassar yang berlebihan. Kemampuan ini lah yang harus ditempatkan sesuai porsinya. Agar lebih terarah dan menjadikannya sebagai pemuda yang tangguh," ungkap Danny Pomanto.
Di hadapan Camat Mamajang beserta beberapa lurah di kecamatan Mamajang serta SKPD terkait, Direktur USAID Democratic Right Governance Wolter mengatakan apresiasinya akan inovasi di Makassar.
“Keterlibatan pemerintah Makassar dalam merangkul pemuda perlu diapresiasi dan ini menjadi peluang bagi kami untuk dapat menyentuh mereka dengan hati. Agar apa yang diharapkan bersama dapat segera terealisasi secara maksimal," papar Wolter.