Penambang di Kabupaten Pohuwato Tewas Ditikam, Warga: Korban dan Pelaku Bersahabat

Seorang penambang tewas dibunuh di Tambang Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo

Muhammad Yunus
Kamis, 28 April 2022 | 10:51 WIB
Penambang di Kabupaten Pohuwato Tewas Ditikam, Warga: Korban dan Pelaku Bersahabat
Seorang penambang tewas dibunuh di Tambang Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Rabu (27/4/2022) malam [Gopos.id]

SuaraSulsel.id - Seorang penambang tewas dibunuh di Tambang Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Rabu (27/4/2022) malam.

Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, korban bernama Mustapa Sapii, warga Desa Tangga Jaya, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo.

Pria kelahiran Tilamuta, 1975 itu ditemukan tewas ditikam di lokasi tambang Marisa yang berada di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Korban ditikam menggunakan samurai dari belakang. Warga sekitar tak berani berbuat banyak, tak lama ditikam, korban Mustapa menghembuskan nafas terakhir karena tidak mendapatkan pertolongan.

Baca Juga:Polisi Kembali Tetapkan Satu Tersangka Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Kupang, Inisialnya I

Mustapa Sapii (47) warga Desa Tangga Jaya, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo tewas usai ditikam yang diduga dilakukan rekannya MA alias Untal (40). Pasca kejadian, Polisi masih memburu keberadaan Untal yang melarikan diri.

Peristiwa penikaman terjadi saat Mustafa Sapii berada di depan warung milik warga Dusun Paladingo, Nurzaenab Yunus. Saat itu Mustafa sedang ngobrol dengan dua rekan perempuan berinisial YN, dan PD. Di waktu yang bersamaan, Untal diketahui berada di sebelah warung dan sedang mengisi daya (men-charger) ponsel miliknya.

“Saya tidak tahu persis awal mula kejadiannya. Tiba-tiba saya dengar suara orang berteriak,” ujar Nurzaenab.

Nurzenab lalu keluar dari dalam warung untuk mengecek siapa orang yang berteriak. Di saat itu ia mengetahui bila ada peristiwa penikaman.

“Saya didalam warung tidak dengar apa-apa, tiba-tiba ada yang teriak katanya korban ini sudah di semak-semak. Pada saat itu juga saya langsung lari ke sana, untuk melihat dia (korban) yang sudah tergeletak tersimpah darah,” tutur Nurzaenab

Baca Juga:Pengadilan Texas Tunda Eksekusi Ibu yang Divonis Suntik Mati karena Kasus Pembunuhan Bayi, Ini Alasannya

Menurut Nurzaenab, antara korban dan terduga pelaku diketahui memiliki hubungan yang baik. Bahkan dalam kesehariannya, Mustafa dan Untal dikenal warga merupakan sahabat karib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini