Guru SMP di Kota Makassar Mulai Berlatih Membuat Konten Pembelajaran Metaverse

Dukung program Makassar Kota Metaverse

Muhammad Yunus
Minggu, 24 April 2022 | 10:31 WIB
Guru SMP di Kota Makassar Mulai Berlatih Membuat Konten Pembelajaran Metaverse
Alphian Sahruddin, Kepala Sekolah SDN Bawakaraeng 1, selaku inisiator pembelajaran berbasis virtual reality membuka acara pelatihan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Bertempat di SMP Unismuh Makassar. Sebanyak 65 orang guru yang terhimpun dalam Forum KKG dan MGMP Kota Makassar melaksanakan Workshop dan ToT pembuatan konten Makaverse Pendidikan. Kegiatan ini berlangsung mulai Selasa-Kamis, 19-21 April 2022.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti hasil Rakorsus Pemerintah Kota Makassar 15 Maret 2022 yang bertema Menuju Makassar Kota Metaverse atau Makaverse.

Alphian Sahruddin, Kepala SD Negeri Bawakaraeng 1 selaku inisiator kegiatan sekaligus ketua Panitia melaporkan, peserta yang hadir sebanyak 65 orang. Para guru perwakilan dari KKG dan MGMP dari berbagai kecamatan di Kota Makassar.

Harapannya melalui mereka inilah ilmu tentang Makaverse pendidikan ini dapat terdiseminasikan dengan baik kepada semua guru di Kota Makassar.

Baca Juga:Telkom Metaverse Ecosystem Diluncurkan, Gelar Konser Musik Pekan Ini

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin, menyampaikan bahwa Makaverse pendidikan ini akan sukses. Karena ada guru-guru yang bekerjasama mewujudkannya. Jika tak ada yang bergerak untuk merealisasikannya maka wacana ini hanya akan berakhir sebagai wacana saja.

Untuk itu, kata Muhyiddin, semua harus bergerak serentak mengambil peran. Sesuai dengan peran dan kapasitasnya masing-masing. Ketika berbicara kerja, maka kita semua sama. Tak ada lagi dikotomi antara Kadis dan bukan Kadis. Semua bekerjasama berdasarkan tugas masing-masing.

"Sebagai Kadis tugas saya adalah memikirkan berbagai program dan kebijakan yang mendukung semua kinerja guru. Tugas kita sebagai kepala sekolah dan guru adalah mendukung kebijakan tersebut agar dapat terealisasi," kata Muhyiddin.

Muhyiddin sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Forum KKG dan MGMP Kota Makassar. Telah berani mengambil peran untuk mempersiapkan para guru dengan kompetensi Makaverse Pendidikan.

Alumni pelatihan ini yang berhasil melahirkan konten Makaverse Pendidikan ini akan kami jadikan sebagai tim khusus yang akan kami berdayakan dalam rangka membantu guru-guru lain untuk memahami Makaverse Pendidikan, lanjutnya.

Baca Juga:Jadwal Imsak Hari Ini Kota Makassar 21 Ramadhan, Sabtu 23 April 2022

Dalam pelatihan tersebut didukung penuh oleh Millealab yang merupakan all-in-one Virtual Reality platform yang mendukung pembuatan konten edukasi berbasis VR dengan mudah, cepat, dan murah.

Perwakilan Millealab Jakarta, Jelita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran teknologi dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1). Teknologi sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) Teknologi sebagai konten atau sebagai bagian dari materi yang bisa dijadikan isi dalam pendidikan , dan (3) Teknologi sebagai program aplikasi atau alat bantu untuk manajemen pendidikan yang efektif dan efisien.

Era kemajuan teknologi saat ini, seyogyanya para guru perlu memanfaatkan teknologi yang ada untuk mempermudah pengajaran didalam maupun diluar kelas.

Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah Virtual Reality (VR). Virtual Reality memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran konseptual dengan lebih nyata karena sifatnya yang 3 dimensi dan dapat dilihat langsung secara 360 derajat.

Adanya Virtual Reality ini juga memperkuat interaksi siswa dengan materi pembelajaran yang selama ini hanya satu arah saja, sambungannya.

Jelita juga menyampaikan bahwa Tim Millealab siap menjadi mitra yang baik untuk mendukung para guru dan Dinas Pendidikan Kota Makassar menghasilkan konten VR tersebut.

Workshop dan ToT ini dipandu oleh dua orang Pendekar VR kota Makassar yaitu Muhammad Hijrat,(Guru SMPN 15 Makassar) dan Rasyid (Guru SMPN 52 Makassar).

Mereka berdua berhasil membantu para peserta selama 3 hari yang awalnya buta tentang VR ini, sampai dapat menghasilkan konten VR sesuai dengan kreativitas guru masing-masing.

Saat penutupan kegiatan, Pantja Nurwahidin, (Kabid GTK) mengapresiasi karya-karya para peserta. Pantja menyampaikan bahwa kemampuan guru untuk berinovasi harus terus dilakukan. Melalui kegiatan di KKG dan MGMP seperti ini adalah salah satu cara untuk berinovasi dan menjalin kolaborasi.

Dia menyampaikan bahwa, hasil pelatihan ini akan dikumpulkan oleh Dinas Pendidikan sebagai laporan kepada Wali Kota Makassar bahwa di kota Makassar telah lahir guru-guru yang siap mendukung dan menyukseskan Makaverse Pendidikan.

Yusmira Yunus, Kepala SDN Bara-Baraya 1, selaku ketua forum menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan kompetensi guru di kota Makassar.

Apalagi jika itu terkait dengan kewajiban untuk mendukung program pemerintah kota Makassar maupun Dinas Pendidikan Kota Makassar. Kami selalu semangat, sebab di Forum kami terdiri dari para guru yang mempunyai semangat belajar dan berbagi yang sangat tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini