SuaraSulsel.id - Video seorang emak-emak berteriak dari atas mobil viral di media sosial. Pasalnya, ibu yang memakai kerudung berwarna krem itu mendukung aksi mahasiswa yang sedang berorasi di jalan raya.
Aksi unjuk rasa mahasiswa di Kota Makassar terus berlanjut. Puluhan mahasiswa dari kampus UIN Alauddin Makassar menggelar demo di Jalan Sultan Alauddin, Sabtu, 9 April 2022.
Unjuk rasa itu sebagai bentuk penolakan terhadap penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Mahasiswa juga protes soal harga minyak goreng dan BBM yang naik.
Aksi itu ternyata mendapat dukungan dari emak-emak yang melintas di jalan tersebut. Ibu paruh baya itu terlihat semangat mengepalkan tangan sambil teriak dari atas mobil.
"Ayo, turunkan harga minyak. Jangan ko berhenti, nak. Jangan ko berhenti. Ayo," teriak ibu tersebut dengan nada lantang.
Video itu diupload oleh akun Makassar_info diinstagram dan viral. Aksi dukungan untuk pengunjuk rasa pun mengalir di media sosial.
Salah satu akun @manrapi menuliskan baru kali ini setuju mahasiswa melakukan demo. Ia bahkan rela terkena macet berjam-jam karena aksi tersebut.
Akun lain juga meminta agar semua emak-emak di Kota Makassar sebaiknya turun demo. Sebab, mereka semua yang paling terdampak akibat kenaikan harga minyak goreng.
"Lebih bagus kalau masyarakat termasuk emak-emak ikut gabung demo bersama mahasiswa," tulis warganet.
"Kalau emak-emak sudah dukung demo, berarti Indonesia sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja," ujar akun lainnya.
Diketahui, aksi demonstrasi yang lebih besar akan digelar Senin, 11 April 2022, esok. Di kota Makassar, ada sejumlah titik aksi yang diperkirakan akan menyebabkan kemacetan parah.
Diantaranya, di bawah tol Layang (fly over), di pertigaan Hertasning-Pettarani, Jalan Urip Sumoharjo (depan DPRD Sulsel dan kampus UMI), Jalan Alauddin (depan kampus Unismuh), dan Jalan AP Pettarani (kampus UNM), dan Jalan Perintis Kemerdekaan (depan Kampus Unhas dan Universitas Dipa).
Kontributor : Lorensia Clara Tambing