Truk J&T Angkut Bahan Peledak Ditabrak Pengendara Motor, Warga Berlarian Dengar Suara Dentuman

Korban meninggal di tempat

Muhammad Yunus
Kamis, 31 Maret 2022 | 13:41 WIB
Truk J&T Angkut Bahan Peledak Ditabrak Pengendara Motor, Warga Berlarian Dengar Suara Dentuman
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara pengendara motor meninggal usai tabrak truk J&T sedang parkir [BeritaManado.com]

SuaraSulsel.id - Warga Desa Koha, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, meninggal di tempat. Setelah motor yang dikendarai menabrak mobil truk milik jasa pengiriman J&T. Peristiwa terjadi Rabu (30/3/2022) pagi di Kecamatan Malalayang.

Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, korban bernama Chandra Harry Lala (31 tahun). Korban sempat dilarikan petugas ke RSUD Prof Kandou Manado dalam keadaan tidak sadarkan diri dan bersimbah darah.

Motor korban bernomor polisi DB 2510 MQ jenis Yamaha N-Max berwarna putih menabrak truk J&T nomor polisi DN 8804 EU yang sedang terparkir dengan truk J&T lainnya nomor polisi DD 8700 SJ.

Natalia, seorang saksi mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi ia mendengar bunyi knalpot yang sangat kuat dari arah Malalayang menuju Koha lalu tiba-tiba terdengar suara keras.

Baca Juga:Kecelakaan di Jalan Garuda Sakti Panam, Pemotor Tewas Seketika Terlindas Truk

“Saya kaget mendengar bunyi keras, saya coba dekati dan benar itu pengendara yang melaju tadi sudah penuh darah di bagian wajahnya dan jari telunjuk kiri korban putus. Motor menabrak truk yang terparkir di SPBU Malalayang. Korban terhempas sekitar sekitar 10 meter dari truk,“ ujar saksi yang sehari-hari berjualan gorengan sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, sopir truk J&T, Nandar, mengatakan, sengaja memarkir mobil di depan SPBU Malalayang karena akan pulang menuju Kota Palu, Sulawesi Tengah, usai kembali dari Kota Bitung.

Menurut Nandar, truk tersebut jalan dari Kota Palu pada Minggu (27/3/2022) menuju Kota Bitung untuk mengantar bahan peledak ke lokasi tambang di Kota Bitung milik pengusaha inisial ES.

“Truk memuat bahan peledak yang diantarkan ke lokasi tambang di Bitung. Tadi pagi, saat kami tidur, tiba-tiba kaget bangun karena merasa seperti ada benturan dari belakang. Kami turun dan lihat korban sudah berada di posisi sebelah kanan ban belakang dengan penuh darah,” jelas Nandar warga Kota Palu ketika dimintai keterangan oleh petugas.

Sementara itu Kasatlantas Polresta Manado Kompol Benyamin Noldy Undap ketika dimintai keterangan mengatakan semua barang bukti kendaraan serta pengemudi truk, diamankan di Polresta Manado.

Baca Juga:Kuota Solar Ditambah, Wali Kota Balikpapan Minta SPBU Km 13 Segera Beroperasi

“Sepeda motor korban bersama dua truk dan pengemudinya sudah kami amankan guna dilakukan penyelidikan,” singkat Undap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini